Tangkapan layar video banjir di Mina, Mekkah, Arab Saudi, pada Senin kemarin. (sulselonline.com INDONESIAKININEWS.COM - Kementerian A...
![]() |
Tangkapan layar video banjir di Mina, Mekkah, Arab Saudi, pada Senin kemarin. (sulselonline.com |
INDONESIAKININEWS.COM - Kementerian Agama akhirnya menjelaskan hujan besar dan banjir yang terjadi di Arab Saudi dan kaitannya dengan jemaah haji Indonesia.
Kepala Daerah Kerja Mekkah Kementerian Agama Subhan Cholid membenarkan bahwa Mekkah dan Mina sempat diguyur hujan deras pada Senin (12/8/2019).
Untuk mengantisipasi konsleting, sempat ada pemadaman listrik di kantor maktab, yaitu kantor yang mengatur urusan ibadah haji.
Hal tersebut disampaikan Subhan dalam video live di Facebook resmi Kementerian Agama, Selasa (13/8/2019) malam.
"Ada beberapa maktab yang listriknya dimatikan untuk menghindari konslet akibat genangan air," ujar Subhan dalam tayangan tersebut.
Namun, Subhan membantah hujan tersebut menyebabkan banjir di tanah suci.
Memang ada genangan di beberapa titik, namun tidak sampai membuat jemaah keluar dari tenda.
Ada sebagian karpet yang basah, kemudian bagian yang basah itu dilipat.
Hal ini sekaligus membantah informasi yang beredar di media sosial, bahwa Mina, Arab Saudi, dilanda banjir.
Bahkan, beredar juga foto-foto serta video.
Subhan mengaku tak tahu di mana dan kapan peristiwa itu terjadi.
Yang jelas, bukan saat hujan deras kemarin.
"Video-video yang beredar itu entah kejadian kapan," kata Subhan.
Selama hujan berlangsung, jemaah diimbau untuk tetap di tenda.
Pihak keamanan setempat juga mematikan peralatan elektronik yang berada di luar, seperti eskalator agar tak terjadi korsleting.
Subhan memastikan WNI tak ada yang mengalami kerugian atau sakit.
Pelayanan terhadap jemaah haji juga berlangsung sebagaimana yang direncanakan.
"Alhamdulillah jemaah baik-baik saja. Layanan yang diberikan ke jemaah, akomodasi, konsumsi, transportasi, berjalan baik," kata Subhan.
Sebelumnya diberitakan, viral video berdurasi 11 detik itu terlihat jemaah berbondong-bondong berjalan melewati air setinggi hampir selutut orang dewasa.
Video ini dibagikan dengan narasi bahwa tengah terjadi banjir di Mina.
Sebagaimana dikutip Antara, hujan deras tersebut sempat menyebabkan banjir sesaat di beberapa titik di Mina, termasuk terowongan Muashim.
Namun, kejadian itu tidak memakan korban jiwa dan tidak berdampak atau menyebabkan jamaah sakit termasuk jamaah dari Indonesia yang dipastikan dalam keadaan baik.
Kepala Satuan Tugas Mina Akhmad Djauhari di Mina menegaskan, pihaknya terus memantau dampak dari hujan deras yang terjadi di Mina, Senin sore (12/8/2019) yang mengakibatkan beberapa tenda jamaah Indonesia kemasukan air.
“Tapi sampai saat ini tidak ada laporan kesakitan jamaah sebagai dampak hujan kemarin,” kata dia.
sumber: wartakota.tribunnews.com