INDONESIAKININEWS.COM - Radikalisme di lingkungan Aparatur Sipil Negeri (ASN) belakangan ini sedang menjadi sorotan seiring munculnya p...
INDONESIAKININEWS.COM - Radikalisme di lingkungan Aparatur Sipil Negeri (ASN) belakangan ini sedang menjadi sorotan seiring munculnya poster yang menyatakan banyak ASN terpapar paham radikalisme.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, dirinya akan mempelajari terlebih dahulu persoalan teknis pembentukan Satgas Radikalisasi di lingkungan ASN.
Radikalisme menurut KBBI adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis.
Akan tetapi, menurut Tito, secara prinsip tidak boleh ada ASN berpikiran di luar konsep yang telah ditetapkan di NKRI.
Sebab, ASN diibaratkan seperti tulang punggung yang menentukan kinerja pemerintahan.
Maka dari itu, apabila ada ASN terpapar radikalisme, akan berpengaruh terhadap layanan masyarakat.
"Nanti kita akan pelajari, teknisnya seperti apa, prinsipnya kita tidak ingin ada ASN yang memiliki pemikiran di luar konsep negara NKRI," kata dia di kampus IPDN, Kabupaten Sumedang, Kamis (31/10/19).
S : suara.com