Ribuan massa tegal tolak musda FPI INDONESIAKININEWS.COM - Musyawarah Daerah (Musda) DPD Front Pembela Islam (FPI) Jateng yang sediany...
Ribuan massa tegal tolak musda FPI |
INDONESIAKININEWS.COM - Musyawarah Daerah (Musda) DPD Front Pembela Islam (FPI) Jateng yang sedianya berlangsung Senin (28/10/2019) ini di Talang, Kabupaten Tegal akhirnya batal dilaksanakan.
Pelaksanaan Musda FPI Jateng akhirnya berganti nama menjadi Pengajian Umum Maulud Nabi Muhammad SAW di Musholla Darul Na'im, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
Pengajian itu rencananya hendak diserbu oleh masyarakat Tegal yang tergabung dalam Laskar Ronggolawe.
Setidaknya, ada sekitar 1000 personel Laskar Ronggolawe bersiap di Lapangan Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal untuk menyerbu jalannya Musda FPI Jateng apabila jadi berlangsung.
Hal itu dibenarkan sesepuh Laskar Ronggolawe, Nurohman kepada Tribunjateng.com, Senin (28/10/2019).
Dia menyebut, ribuan orang telah bersiap mendatangi lokasi pengajian yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari Lapangan Dukuhturi.
"Saya siapkan pasukan untuk menolak Musda FPI Jateng apabila jadi terlaksana.
Alasannya kami menolak karena FPI terlalu frontal.
Saya lihat FPI dimana-mana mesti frontal.
Intinya kami menolak FPI di Kabupaten Tegal," tegas Nurohman.
Dia mengaku bahwa ribuan masa Laskar Ronggolawe sebenarnya sudah bergerak menuju lokasi pengajian berlangsung.
Namun, ribuan masa itu dihadang para personel dari Polres Tegal yang dipimpin Wakapolres Tegal Kompol Heru Budiharto di perempatan Lampu Merah Dukuhturi.
"Iya kami sudah mau jalan namun dihadang pasukan dari Polres Tegal.
Pak Wakapolres menjamin bahwa tidak ada musda.
Tapi, masa kami terus jalan hingga Pak Waka berbicara pirbadi ke saya bahwa pengajian dan musdanya benar-benar tidak ada.
Akhirnya, masa kami bubar," urainya.
Dia menegaskan bahwa tujuan dari mobilisasi dikumpulkannya ribuan masa Laskar Ronggolawe ini untuk membubarkan musda.
Namun karena musda tidak jadi berlangsung, pihaknya pun membatalkan untuk datang ke lokasi tersebut.
"Tujuan kami hanya untuk itu. Kalau musda jadi berlangsung, kami baru siap bergerak untuk membubarkan mereka.
Kita usir FPI dari bumi Kabupaten Tegal. Di sini sudah aman dan kondusif," pungkasnya
S : tribunnews