foto: kompas INDONESIAKININEWS.COM - Beredar informasi yang menyatakan 5.000 ustaz di Jawa Barat akan disuntik virus corona sampai mat...
![]() |
foto: kompas |
INDONESIAKININEWS.COM - Beredar informasi yang menyatakan 5.000 ustaz di Jawa Barat akan disuntik virus corona sampai mati.
Akan tetapi, setelah ditelusuri kebenarannya, ternyata informasi itu tergolong misleading content atau informasi yang menyesatkan pembacanya.
Jabar Saber Hoaks melalui akun instagram miliknya, @jabarsaberhoaks, Senin 6 April 2020, memberikan penjelasan mengenai informasi 5.000 ustaz di Jawa Barat akan disuntik virus corona sampai mati.
Disebutkan, bahwa informasi itu beredar melalui pesan berantai di aplikasi percakapan Whatsapp dengan narasi modus menghabisi ustadz #PatutdidugaGayaPKI.
Penjelasan bahwa unggahan itu tergolong hoaks mengacu kepada fakta bahwa 5.000 ustaz se-Jawa Barat akan melakukan rapid test.
Hal itu dilakukan Karena ustaz termasuk kategori B, yaitu kelompok masyarakat yang sering bertemu banyak orang.
“Rencana itu dipicu berdasar hasil rapid test massal di Jabar sepekan terakhir yang menunjukkan 667 orang terindikasi positif Covid-19. Seperti yang terjadi di rumah ibadah Lembang Bandung dan Stukpa Sukabumi,” ujar Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Minggu 5 April 2020.
didapati kiai sebagai pimpinan pesantren terpapar virus corona, aktivitas kiai tersebut harus ditindaklanjuti dan dilakukan rapid test di lingkungan pesantren.
Ditekankan kembali, informasi itu adalah hoaks yang juga mengandung provokasi serta menyesatkan.
Sebagai acuannya, sekira 5.000 ustaz memang akan menjalani rapid test virus corona.
Sumber: pikiranrakyat.com