INDONESIAKININEWS.COM - Siapa yang tak kenal dengan Dedi Gumelar atau yang akrab disapa Miing Bagito? Ya, pemilik nama lengkap Dedi ...
INDONESIAKININEWS.COM - Siapa yang tak kenal dengan Dedi Gumelar atau yang akrab disapa Miing Bagito?
Ya, pemilik nama lengkap Dedi Suwendi Gumelar ini merupakan salah satu komedian di Tanah Air.
Saat ini, Miing Bagito memang lebih akrab dengan dunia politik dibandingkan dengan dunia entertainment.
Sejak tahun 2009 silam, pria berdarah Sunda itu disebutkan telah berkecimpung menjadi anggota DPR periode 2009-2014.
Namun baru-baru ini nama pelawak Miing Bagito ini kembali menyedot perhatian publik karena terkulai lemas di rumah sakit.
Mengutip dari TribunStyle pada Senin (22/6/2020), Miing Bagito dikabarkan tengah menderita batu empedu.
Bahkan pendiri lawak Bagito tersebut, harus menjalani operasi untuk menyembuhkan penyakitnya itu.
Meskipun demikian, kondisi Miing dikabarkan berangsur pulih dan membaik.
Hal tersebut terlihat diketahui dari postingan terbarunya di Instagram baru-baru ini.
Dengan mengenakan baju koko, Miing menyampaikan bahwa dirinya sudah kembali sehat, meskipun sempat terkapar selama 10 hari lamanya.
Dengan demikian, ia juga mengucapkan terima kasih untuk segenap doa yang telah diberikan dari seluruh rekan-rekannya.
"Terima kasih Atas Do'a yang telah di berikan Oleh sahabat semua.Allhamdulilah Saya sudah kembali ke rumah."
"Semoga kita selalu ada dalam Lindungan Allah SWT Aammiin. bersyukur dan bersabar InsyaAllah semua di berikan kemudahan," tulisnya dalam caption.
Sementara itu melansir informasi terbaru dari Kompas, Miing Bagito rupanya tercatat sebagai orang terkaya kedua di Tangerang saat pencalonan walikota.
Bersaing dengan Arief R Wismansyah, yang menempati posisi pertama dengan kekayaan 10 miliar.
Miing Bagito disebutkan memiliki harta kekayaan tembus hingga Rp 9 miliar di bawah Arief.
Hal itu diketahui saat pencalonan Walikota Tangerang pada tahun 2013 lalu.
Di urutan kedua, cawalkot Deddy Suwendi Gumelar atau Miing memiliki kekayaan sebanyak Rp 9.522.963.852 miliar rupiah.
Sumber: grid
