$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Vaksin dari China Diuji Coba, Fadli Zon Lebih Percaya Vaksin Merah Putih Buatan Dalam Negeri

foto: tempo INDONESIAKININEWS.COM -  Politisi Partai Gerindra Fadli Zon setuju jika Indonesia menggunakan vaksin Merah Putih buatan da...

foto: tempo


INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon setuju jika Indonesia menggunakan vaksin Merah Putih buatan dalam negeri dibanding menggunakan vaksin dari negara lain.

Hal ini disampaikan Fadli kala menanggapi kabar tentang perkembangan uji coba vaksin buatan sinovac Biotech asal China di Indonesia.

Politisi Gerindra itu sependapat dengan kritik yang dilontarkan oleh mantan Sekretaris Kabinet era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Dipo Alam yang mengatakan bahwa pengujian vaksin dari China membuat Indonesia seolah jadi kelinci percobaan.

Fadli juga menegaskan sudah saatnya masyarakat percaya dengan produk dalam negeri, termasuk untuk urusan vaksin.

"Setuju, harusnya kita percaya produksi dalam negeri yaitu vaksin "Merah Putih", bukan vaksin "Merah"," tulis Fadli yang secara eksplisit menyebutkan vaksin buatan China yang baru-baru ini santer diberitakan akan diimpor ke Indonesia.

Adapun vaksin Merah Putih sendiri tengah dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang bekerja sama dengan Biofarma, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Badan Intelejen Negara (BIN).

Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Profesor Amin Soebandrio menilai bahwa Indonesia harus memiliki kedaulatan vaksin penangkal virus corona covid-19 hasil penelitian sendiri dengan sampel virus dari pasien di tanah air.

"Kita harus memiliki kedaulatan vaksin. Sama seperti kita sebetulnya harus memiliki juga kedaulatan diagnostik dan dan sebagainya," kata Amin dalam Seminar PPRA LX Lemhannas RI di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Amin menjelaskan, jika ingin membuat rakyat Indonesia terlindung dari covid-19 maka dibutuhkan setidaknya 70 persen dari 260 juta jumlah penduduk yang harus divaksin.

"Nah 70 persen dari 260 juta itu jumlahnya 170 juta. Kalau satu orang harus divaksinisasi dua kali, kita membutuhkan 350 juta dosis. Kalau kita harus beli (vaksin dari luar negeri), harga vaksin normalnya 1 dolar per dosis, tapi kalau harga pandemi itu jadi 10 dolar," papar Amin.

"Mari kita berhitung 350 juta dikalikan 10 dolar 150.000 lah katakan itu angkanya 52 triliun. jadi sangat fantastis," sambung dia.

Selain itu, jika impor vaksin dari luar negeri pasti akan dijatah per tahun dengen jumlah vaksin tertentu yang berujung penanganan virus makin lama, dan korban makin banyak berjatuhan.

"Nah kalau Indonesia mendapat jatah misalnya satu juta dosis per minggu. maka kita butuh 350 Minggu untuk menyelesaikan vaksinasi. Berarti 7 tahun baru selesai," ucapnya.

Menurut Amin, Indonesia sangat mampu menciptakan vaksin sendiri tanpa memikirkan jatah vaksin per tahun sehingga penanganan pandemi lebih cepat teratasi.

"Jadi yang ingin saya tekankan kita harus mampu punya kapasitas menghasilkan vaksin Sendiri. Sehingga kita punya kedaulatan dan perusahaan di Indonesia sudah mampu menghasilkan 350 juta dosis per tahun," ujarnya lagi.

Terkait vaksin virus corona Covid-19 dari perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac Biotech, yang baru tiba di Indonesia pada Minggu (19/7/2020) kemarin.

Amin menyebut vaksin ini hanya bersifat solusi sementara sembari menunggu vaksin buatan Indonesia selesai diuji dan siap edar.

Sumber: suara



Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Vaksin dari China Diuji Coba, Fadli Zon Lebih Percaya Vaksin Merah Putih Buatan Dalam Negeri
Vaksin dari China Diuji Coba, Fadli Zon Lebih Percaya Vaksin Merah Putih Buatan Dalam Negeri
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2yEahYm3OTk-LslSQLlARvjlEcuNSzep0JLgRDvcFG2N3cFFRX0hPTwqsSSWjMjgc_-lUAbAkWykdW2Ano2oYGxouuvnEtAffKUWXsl0GzwFCYbp27a9frSn1Dhi8ne0uscNvIter2JE/s640/845414_720.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2yEahYm3OTk-LslSQLlARvjlEcuNSzep0JLgRDvcFG2N3cFFRX0hPTwqsSSWjMjgc_-lUAbAkWykdW2Ano2oYGxouuvnEtAffKUWXsl0GzwFCYbp27a9frSn1Dhi8ne0uscNvIter2JE/s72-c/845414_720.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/08/vaksin-dari-china-diuji-coba-fadli-zon.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/08/vaksin-dari-china-diuji-coba-fadli-zon.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy