INDONESIAKININEWS.COM - Politikus Partai Solidaritas Indonesia sekaligus CEO of Indonesian Cyber Muannas Alaidid menanggapi pengakun Sugi N...
Muannas Alaidid menilai, apa yang disampaikan Gus Nur ini merupakan pembelaan untuk diri sendiri dan menyalahkan Refly.
Karena itu, Muannas menyarankan agar Gus Nur dan Refly Harun berbagi sel saja.
"Pembelaan paling efektif saat ini ya saling menyalahkan, sudahlah berbagi sel jalan aja tengahnya dengan RH. @DivHumas_Polri," kata @muannas_alaidid di Twitter yang dikutip akurat.co, Sabtu (31/10/2020).
Sebelumnya, pegiat media sosial Denny Siregar berkomentar mengenai Sugi Nur atau Gus Nur yang mengaku penghinaan kepada NU karena terpancing Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
Denny Siregar melihat pemberitaan itu di media daring dan berkelakar bahwa Gus Nur tidak ingin terpenjara sendiri karena kasus tersebut.
"Bang Repliiiiiii. Sugik gak mau dipenjara sendirian katanyaaa," celoteh @Dennysiregar7 di Twitter dengan emoji tertawa.
Sebagaimana diberitakan, Gus Nur membuat pengakuan bahwa Ia terpancing oleh Refly Harun hingga mengibaratkan NU seperti bis umum yang dikemudikan sopir mabuk dan penumpangnya kurang ajar semua.
Kata dia, dirinya tidak akan mengibaratkan NU seperti bis umum kalau tidak diwawancarai oleh Refly Harun terkait NU.
“Ya itu kan saya kan kalau nggak diwawancara sama Refly, saya kan nggak ngomong gitu,” kata Gus Nur dilansir dari detik.
Kata Gus Nur kritiknya kepada NU tidak direncanakan untuk ada dalam video wawancara dengan Refly Harun. Namun Ia mengaku akan menyampaikan hal itu apabila ditanya soal kondisi NU saat ini.
“Ya itulah saya, karena Pak Refly nanya itu (soal kondisi NU saat ini). Jadi itu bukan berarti diagendakan, saya itu orangnya ngalir aja. Coba sekarang tanya saya (soal) NU, saya akan jawab seperti itu lagi. Jadi itu sudah naluri,” ucap Gus Nur.
Video Gus Nur mengibaratkan NU seperti bis umum yang dikemudiakn sopir mabuk ditayangkan di channel YouTube Refly Harun dan MUNJIAT Channel milik Gus Nur. Ia menyampaikan pendapatnya soal kondisi NU saat ini, dimana menurutnya NU saat ini tidak seperti NU yang dulu.
s: akurat.co
