INDONESIAKININEWS.COM - Mayoritas warga Indonesia tidak suka terhadap pimpinan FPI Rizieq Syihab. Ketidaksukaan karena Rizieq tampil sebag...
INDONESIAKININEWS.COM - Mayoritas warga Indonesia tidak suka terhadap pimpinan FPI Rizieq Syihab.
Ketidaksukaan karena Rizieq tampil sebagai tokoh yang provokatif dan menghasut.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam diskusi virtual bertema “Sikap Publik Nasional terhadap FPI, MRS, dan Respons Pemerintah” di Jakarta, Kamis (26/11/2020).
Abbas menyebut ada 73 persen warga Indonesia tahu atau pernah dengar nama Rizieq. Dari jumlah tersebut, yang suka kepada Rizieq hanya 43 persen. Sementara yang tidak suka mencapai 57 persen.
“Jauh di bawah kesukaan sejumlah tokoh nasional lainnya,” ujar Abbas.
Tingkat ketidaksukaan terhadap Rizieq menunjukkan kemiripan dengan tingkat ketidaksukaan terhadap Front Pembela Islam (FPI).
Hasil survei SMRC menunjukkan 69 persen warga tahu atau pernah dengar nama FPI. Dari jumlah tersebut, yang suka sekitar 43 persen.
Menurut Abbas, kesukaan terhadap Rizieq Syihab jauh sangat rendah jika dibandingkan dengan sejumlah tokoh nasional lain seperti Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Para tokoh ini tingkat kesukaan dari masyarakat berada di atas 70 persen.
Survei SMRC dilakukan melalui wawancara pada tanggal 18-21 November 2020. Survei melibatkan sampel sebanyak 1.201 responden yang dipilih secara random.
Tingkat kesalahan (margin of error) diperkirakan sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei SMRC pada Oktober 2020 menunjukkan empat tokoh yang tingkat kesukaan paling tinggi di atas 80 persen.
Mereka adalah Ridwan Kamil (85%), Ganjar Pranowo (85%), Sandiaga Uno (84%), dan Khofifah Indar Parawansa (83%). Kemudian ada Agus Harimurti Yudhoyono (76%), Prabowo Subianto (75%), dan Anies Baswedan (74%) di lapisan kedua.
Survei nasional sebelumnya yang dilakukan SMRC pada Januari 2018 menunjukkan organisasi massa (Ormas) NU dan Muhammadiyah adalah yang lebih banyak dikenal dan lebih didukung oleh warga.
Tingkat kesadaran (awareness) terhadap NU dan Muhammadiyah sekitar 79-80%, tidak berbeda signifikan secara statistik. Sementara yang tahu FPI 59%.
Organisasi yang perjuangannya paling banyak mendapat dukungan adalah NU (didukung oleh 80%). Selanjutnya Muhammadiyah (58%), dan paling rendah FPI (33%).
S:BeritaSatu