INDONESIAKININEWS.COM - Nama komika Panji Pragiwaksono belakangan menjadi buah bibir lantaran pernyataannya yang menuai kontroversi. Panji ...
INDONESIAKININEWS.COM - Nama komika Panji Pragiwaksono belakangan menjadi buah bibir lantaran pernyataannya yang menuai kontroversi.
Panji membandingkan dua organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia yakni Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU) dengan Front Pembela Islam (FPI).
Dalam pernyataannya tersebut, Panji mengutip kalimat Sosiolog Thamrin Tomagola dengan mengatakan FPI hadir karena dua Ormas besar itu sudah jauh dari umat.
Menanggapi hal tersebut, penceramah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah pun angkat bicara dalam Channel YouTube Deddy Corbuzier.
Menurut Gus Miftah pernyataannya Panji tersebut adalah hal yang keliru dan jauh dari kenyataan yang sebenarnya
"Publik terlanjur tau kalau ini yang ngomong Panji. Kalau toh ini kata-kata pak Thamrin, publik enggak bakal tau kalau Panji nggak ngomong," ucap Gus Miftah seperti dikutip redaksi, Jumat (22/1).
Menurutnya, sangat tidak pas apabila Panji membandingkan FPI dengan Muhammadiyah maupun NU. Pasalnya dua organisasi ini sudah berusia cukup tua dan banyak berkontribusi untuk bangsa.
"Jadi kalau ngomong kiai NU atau Muhammadiyah jauh dari umat. Justru saya merasa NU dan muhammadiyah ini yang paling dekat dengan umat," jelasnya.
Gus Miftah menyatakan bahwa dirinya tidak bisa melarang Panji untuk mendukung FPI. Kendati demikian, ia juga menegaskan kalau Panji juga tidak bisa melarang dirinya untuk mencintai NU.
"Untuk Panji saya sarankan untuk tabayun. Saya tidak bisa menghakimi seorang Panji. Barang kali dia mendapatkan informasi yang salah. Saya sarankan untuk bertanya kepada ahlinya," pungkasnya.
S:rmoldkijakarta