INDONESIAKININEWS.COM - Jozeph Paul Zhang kini tengah menjadi sorotan usai video dirinya mengaku sebagai Nabi ke-26 tersebar luas. Pengakuan...
INDONESIAKININEWS.COM - Jozeph Paul Zhang kini tengah menjadi sorotan usai video dirinya mengaku sebagai Nabi ke-26 tersebar luas.
Pengakuan Jozeph Paul Zhang sebagai Nabi ke-26 itu turut menarik perhatian Deddy Corbuzier dan dibahas melalui kanal YouTube pribadinya.
Disebut sebuah kebanggaan jika bisa masuk ke podcast Deddy Corbuzier, Jozeph Paul Zhang justru mengaku tak bangga sama sekali.
“Gue gak minat sama lu sorry om, lu sama Lucinta Luna aja,” kata Jozeph Paul Zhang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari tayangan YouTube pada Jumat, 23 April 2021.
Jozeph Paul Zhang mengaku dia akan bangga jika namanya disebut oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Bahkan dia berjanji akan sujud sebanyak 12 kali jika Jokowi sampai menyebut namanya karena berarti Presiden RI itu mendengar pesannya.
“Loh Deddy Corbuzier ini siapa, saya gak bangga di mention sama dia. Saya bangga nanti kalo Jokowi sebut nama saya, berarti semua pesan-pesan saya nyampe ke telinga Presiden Republik Indonesia,” ujar Jozeph Paul Zhang.
“Saya akan sujud 12 kali kalo Jokowi sampe sebut nama saya. Saya yakin Pak Jokowi bukan orang yang omdo, tapi kita tahu digembosin dan beliau tidak bisa apa-apa,” sambungnya.
Saat ini Jozeph Paul Zhang tengah dalam pencarian usai diduga melakukan penistaan agama dengan mengaku sebagai Nabi ke-26.
Untuk membantu menangkap Jozeph Paul Zhang, penyidik Bareskrim Polri turut menggandeng Interpol.
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto mengatakan pihaknya menduga jika Jozeph Paul Zhang tak berada di Indonesia.
Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan pihak imigrasi untuk mengetahui data Jozeph Paul Zhang yang telah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018.
“Mekanisme penyidikannya akan terus berjalan walaupun yang bersangkutan di luar negeri,” tutur Agus.
Selain itu, polisi juga telah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Shindy Paul Soerjomoeljono alias Jozeph Paul Zhang.
Penerbitan DPO itu untuk mengeluarkan red notice bagi Jozeph Paul Zhang yang diduga berada di luar negeri.
“Polri sudah menerbitkan DPO kemarin sore, tanggal 19 April 2021 yang akan segera dikirim ke Interpol sebagai dasar untuk segera mengeluarkan red notice,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan.
DPO dikirim kepada Interpol karena berdasarkan penelusuran polisi, Paul Zhang saat ini sedang berada di Jerman sehingga pria tersebut akan dideportasi dari sana.***
S: PikiranRakyat
