$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Yenny Wahid Kandidat Ketua Umum PKB Gantikan Muhaimin Iskandar, Lulusan Harvard Kini Jadi Bos Garuda

INDONESIAKININEWS.COM -  Sosok perempuan ini disebut-sebut sebagai figur yang sangat ideal menggantikan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum...



INDONESIAKININEWS.COM - Sosok perempuan ini disebut-sebut sebagai figur yang sangat ideal menggantikan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa).

Sosok itu ditampilkan setelah mayoritas DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Partai Kebangkitan Bangsa se-Indonesia mendesak dilakukan Muktamar Luar Biasa (MLB).

Figur perempuan tersebut, yakni Yenny Wahid, putri mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur.

Sosok Yenny Wahid disebut-sebut sangat pantas menggantikan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Ami sebagai Ketua Umum PKB.

Selain Yenny Wahid, nama sosok yang satu ini, yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, juga digadang-gadang sebagai kandidat kuat pengganti Cak Imin.

"Lantas, Yenny Wahid atau Menteri Agama yang akan menggantikan Cak Imin?" tanya seorang eks pengurus PKB kepada Tribun Network, Rabu 14 April 2021.

Saat ini, kata mantan pengurus PKB tersebut, terdata sebanyak 200 DPC telah menyampaikan aspirasi dan mendesak segera diselenggarakan MLB PKB.

Namun sesuai rencana, akan ada pertemuan akbar antar DPC setelah bulan ramadan ini.

"Syawal. Tidak enak berantemnya di bulan puasa," ucapnya.

Para DPC akan meminta nasehat dari para kiai sepuh untuk menyelamatkan PKB.

"Syawal itu DPC-DPC kumpul semua, meminta para kiai sepuh, PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) untuk mengambil alih PKB yang sudah ke luar dari AD/ART partai," ujarnya.

Eks Wakil Ketua DPW PKB Banten, Abdul Roji memberikan dukungan agar diselenggarakan muktamar luar biasa (MLB).

Ia berpandangan telah terjadi pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hasil Muktamar Bali 2019.

Abdul Roji menyebut telah terjadi tindakan sewenang-wenang, terutama terkait pemecatan terhadap kader.

Hal ini, menurutnya yang tidak sesuai dengan AD/ART partai.

"Tidak sesuai AD/ART, karena langsung tunjuk seolah partai punya dia. DPC-DPC ingin perubahan melalui MLB," tutur Abdul kepada Tribun Network, Rabu (14/4).

Abdul berujar dirinya bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangerang Edi Junaedi Nawawi adalah deklarator PKB di wilayah sana.

Namun, Abdul kecewa dirinya disingkirkan dari pengurus partai.

"Saya berkorban demi partai, sekarang ditendang begitu saja. Saya deklarator sama kiai-kiai, termasuk Haji Junaedi Nawawi," ujarnya.

Karena itu, kata Abdul, sejumlah kader PKB di daerah menyerukan untuk diselenggarakannya MLB sebab tidak ingin partai dikuasai oleh keluarga tertentu.

"Partai ini bukan partai keluarga Muhaimin Iskandar. Punya umat yang didirikan ulama. Kita ingin MLB karena sudah banyak pelanggaran. Muhaimin harus diganti," ucapnya.

Di bagian lain, Yenny Wahid, melalui juru bicara Imron Rosyadi Hamid, angkat bicara mengenai gejolak di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Saat ini beberapa kader di tingkat DPC PKB menginginkan digelarnya Muktamar Luar Biasa (MLB). Yenny Wahid, melalui Imron, mengatakan sudah mendengar perihal dinamika tersebut.

"Mbak Yenny sudah mendengar berita-berita menyangkut dinamika internal PKB pasca dilangsungkannya Muscab serentak Tahun 2021 yang menimbulkan ketidakpuasan pengurus daerah," ujar Imron saat dikonfirmasi.

Dalam pandangannya, PKB dibawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar semakin menunjukkan watak oligarkis dan nepotisme yang tidak sehat bagi pengembangan demokrasi.

"Kami mengetuk kesadaran semua pihak termasuk internal DPP bahkan para sesepuh agar mengingatkan Muhaimin Iskandar dan lingkaran elitenya untuk kembali kepada sejarah awal berdirinya partai," kata Imron.

Termasuk sejarah masa lalu Cak Imin dalam memperlakukan Gus Dur dalam konflik PKB yang masih terus diingat warga NU.

Gus Dur, lanjut Imron, tidak sekedar Pendiri PKB, tetapi juga cucu Hadratus Syech Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama yang seharusnya tidak diperlakukan seperti itu.

"Kami khawatir, diamnya para sesepuh akan dianggap sebagai upaya perlindungan kepada Cak Imin yang memiliki sejarah kelam terhadap Gus Dur sehingga berdampak pada penilaian negatif kalangan akar rumput terhadap para sesepuh.

Kesadaran kolektif diperlukan agar proses demokrasi di PKB kembali bisa berjalan normal," ucap Imron.

Profil Yenny Wahid

Nama Yenny Wahid memang sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, khususnya yang tergabung dalam ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU).

Anak kedua dari pasangan Abdurrahman Wahid dan Sinta Nuriyah ini pernah memegang jabatan penting di Partai Kebangkitan bangsa (PKB), yakni sebagai sekjen di periode 2005-2010.

Bahkan, Yenny Wahid juga punya pengalaman menegangkan di masa-masa menjelang Soeharto lengser atau disebut masa Reformasi.

Dirangkum dari Tribunnews Wiki dan Kompas.com, berikut biodata Yenny Wahid Komisaris Independen Garuda Indonesia yang baru.

Yenny Wahid lahir di Jombang pada 29 Oktober 1974, seperti dilansir dari Tribunnews Wiki dalam artikel 'Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid).'

Dirinya memiliki seorang kakak bernama Alisa Wahid dan dua orang adik, Anita Wahid dan Inayah Wahid.

Yenny Wahid menghabiskan masa SMA-nya di SMA Negeri 28 Jakarta di tahun 1992.

Selepas SMA, Yenny mengambil jenjang S1 di Universitas Trisakti untuk belajar ilmu komunikasi visual.

Kemudian gelar Master Public Administration Yenny diperloleh dari satu kampus terbaik di dunia, Harvard University.

2. Ibu 3 Anak

Yenny Wahid menikah dengan Dhohir Farisi pada 15 Oktober 2009 pukul 14.15 WIB.

Dhohir sendiri merupakan pasangan H Maruf Hasyim dan Hj Ma’rufah yang lahir di Probolinggo.

Dalam proses akad pernikahan, Dhohir menyiapkan 40 ekor sapi dan perhiasan untuk Yenny.

Berdasarkan keterangan kerabat Yenny, maskawin tersebut memiliki makna filosofis sendiri berupa memperbanyak keturunan pada kemudian hari.

Prosesi siraman 14 Oktober 2009 Yenny minta restu kepada orangtuanya dan mengucapkan terima kasih atas pengasuhannya selama 34 tahun terakhir.

“Bapak dan ibu selalu mengingatkan agar saya terus terbang tinggi, tetapi tetap membumi"

"Selalu mawas diri dan tetap berhati-hati, serta tak henti ingat kepada Tuhan,” kata Yenny.

Dhohir Farisi diketahui merupakan mantan kader Partai Gerindra dan pernah terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014.

Kini, pasangan Dhohir dan Yenny telah dikaruniai tiga orang anak yang semuanya perempuan.

3. Ditodong Senjata

Yenny Wahid juga pernah mengalami kejadian yang menegangkan saat masa-masa reformasi 1998.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Cerita Anak Gus Dur Ditodong Senjata Laras Panjang Jelang Reformasi'

Di masa-masa menjelang Soeharto lengser itulah Yenny Wahid merasakan atmosfir mencekam saat kerusuhan pecah di Jakarta.

Pada periode 1997-1999, Yenny merupakan koresponden koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age.

Tugasnya itu membuat dia harus melalukan reportase peristiwa kerusuhan jelang Reformasi.

Saat melakukan liputan, ia harus terkena gas air mata petugas keamanan untuk membubarkan kerumunan massa.

Bahkan, Yenny juga punya pengalaman tak enak lainnya, yakni ditodong senjata oleh petugas keamanan.

"Waktu itu ada sekelompok pasukan untuk mensterilkan di ring road Trisaksi. Setelah itu ada penembakan-penembakan yang terjadi. Saya pas di situ," kata Yenny dikutip dari Kompas.com.

"Tempat itu harus disterilkan jadi waktu itu saya diacungi senjata laras panjang di kepala saya. Siapa yang mengacungi senjata, itulah bagian dari proses reformasi," ujarnya.

Adapun yang dimaksud Yenny telah menjalani proses reformasi adalah Angkatan Bersenjata RI atau ABRI.

Kini setelah 20 tahun Reformasi, Yenny meyakini ABRI yang telah diganti menjadi TNI telah jauh berubah.

4. Komisaris Independen

Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen Garuda Indonesia.

Kabar itu dibenarkan oleh asisten pribadi Yenni saat dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu 22 Januari 2020.

"Iya betul (jadi Komisaris Independen Garuda)," kata Tika, dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'BREAKING NEWS: Putri Gus Dur, Yenny Wahid Diangkat Jadi Komisaris Garuda Indonesia'.

Menurut Tika, Yenny diberitahu sebagai Komisaris Independen Garuda pada Selasa malam.

Penunjukkan Yenny, lanjut Tika, disampaikan langsung oleh Erick Thohir.

"Kayaknya langsung dari Pak Erick," ujar dia.

Tika mengaku belum mengetahui alasan lebih lanjut tentang pengangkatan Yenny sebagai Komisaris Independen Garuda Indonesia.

Hal ini karena Tika belum bertemu langsung dengan Yenny.


s: tribunnews.com


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Yenny Wahid Kandidat Ketua Umum PKB Gantikan Muhaimin Iskandar, Lulusan Harvard Kini Jadi Bos Garuda
Yenny Wahid Kandidat Ketua Umum PKB Gantikan Muhaimin Iskandar, Lulusan Harvard Kini Jadi Bos Garuda
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsQpaGcYidNYtafHUPOpukSP-cRzC80Oxd94kRC0oVP5_y4g43pT-4aFfa1Uc4KWa0AjaIh_fMjl2SJHNKQU_0mr7fSoXPq1tWhDUmqrLSTXLh1ct4zAx5CN02ja79whmQjifYphXmPylv/w640-h360/4fb736f54ff8f2cd1e2105cf8716ac96.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsQpaGcYidNYtafHUPOpukSP-cRzC80Oxd94kRC0oVP5_y4g43pT-4aFfa1Uc4KWa0AjaIh_fMjl2SJHNKQU_0mr7fSoXPq1tWhDUmqrLSTXLh1ct4zAx5CN02ja79whmQjifYphXmPylv/s72-w640-c-h360/4fb736f54ff8f2cd1e2105cf8716ac96.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/04/yenny-wahid-kandidat-ketua-umum-pkb.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/04/yenny-wahid-kandidat-ketua-umum-pkb.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy