INDONESIAKININEWS.COM - Almarhum Mbak You sebelumnya mengejutkan publik dengan kabar meninggalnya dirinya beberapa waktu lalu. Yang lebih m...
Yang lebih membuat bulu kuduk berdiri adalah, rupanya Mbak You telah meramal kematiannya sendiri.
Tidak dijelaskan secara pasti di usia berapa ia meninggal, namun hal itu juga praktis membuat Denny Darko gemetaran.
Setelah mengungkapkan ramalan bahwa dirinya akan meninggal di usia yang disensor, ajal menjemput peramal Mbak You di bulan Juni 2021 lalu.
Setelah mendiang Mbak You yang sebelumnya telah memprediksi kematiannya, kini giliran Roy Kiyoshi yang menerawang ajalnya.
Bahkan, Roy Kiyoshi secara terbuka, mengaku bahwa akan meninggal dunia dalam keadaan yang begitu tragis.
Pernyataan itu dibeberkan Roy Kiyoshi dalam kanal Youtube bertajuk Langit Entertainment yang kemudian menjadi heboh di media sosial.
Ia pun membenarkan bahwa dalam satu kesempatan, Roy Kiyoshi mengetahui kapan ajal akan menjemputnya.
“Gue tahu (kapan gue mati, red.), ini gue jujur,” kata Roy Kiyoshi, dikutip Media Blitar, Senin, 12 Juli 2021.
Lebih lanjut, ia mengaku pernah menjalani sebuah terapi, di mana ia harus mengungkapkan apa yang dulu pernah terjadi dan akan terjadi di masa yang akan datang.
Ternyata, kaya Roy, ia memprediksi dirinya akan meninggal dunia sebelum usianya menyentuh angka 40 tahun.
“Ini gue dulu diterapi dan diungkap masa lalu dan masa depan, gue ngelihat sebelum gue umur 40 tahun,” terangnya.
Sementara saat ditanya mengenai penyebab kematian, sang indigo mengaku melihat gambaran yang cukup tragis.
“Tragisnya, gue ngelihat satu makanan, dan makanan itu seperti diracun,” ujar dia.
Rupanya, saat menceritakan penerawangannya itu, Roy Kiyoshi ingat bahwa dirinya pernah dikirimi makanan.
Saat dibuka, makanan tersebut adalah semur jengkol. Sempat curiga, sang ayah kemudian memeriksa dan menemukan benda berbahaya.
“Gue pernah dikirimin semur jengkol, sama bokap dikorek-korek, ternyata ada belingnya,” tutur Roy.
Meski kini usianya sudah memasuki 34 tahun, namun Roy Kiyoshi mengaku tak ingin meninggal terlalu cepat seperti apa yang ada di penerawangannya itu.
“Tapi gue juga ga pengen mati cepet,” pungkasnya.***
S: Media belitar
