INDONESIAKININEWS.COM - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyebut aksi Dinar Candy memakai bikini di jalan raya terinspirasi dar...
INDONESIAKININEWS.COM - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyebut aksi Dinar Candy memakai bikini di jalan raya terinspirasi dari pesawat kepresidenan.
Rocky Gerung menyebut inspirasi warna bikini yang dipakai Dinar Candy di jalan raya untuk memprotes kebijakan PPKM Level 4 berasal dari warna cat terbaru pesawat kepresidenan yakni merah putih.
"Jadi dia dapat inspirasi dari pengecatan ulang pesawat kepresidenan, warnanya tuh. Kan kira-kira begitu, mungkin pesawatnya lewat di atas rumahnya dapet inspirasi 'Wah, pake merah putih lebih nge-jreng," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 7 Agustus 2021.
Rocky Gerung menganggap aksi protes yang dilakukan Dinar Candy dengan cara mengenakan bikini di jalan raya merupakan hal yang wajar.
Sebab, kebijakan PPKM Level 4 yang diterapkan pemerintah telah memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat kecil.
"Tapi sekali lagi, kita bayangkan misalnya ini kan Saudari Dinar Candy ini, dia memang juga menyeret untuk protes pada kebijakan pemerintah kan? Jadi dia protes terhadap kebijakan yang memelaratkan banyak orang," ujarnya.
Rocky Gerung memuji cara cerdas yang dilakukan Dinar Candy dalam menyuarakan protesnya terhadap kebijakan pemerintah.
Dia juga memuji pemilihan warna bikini yang dikenakan Dinar Candy saat melakukan aksinya di tengah jalan raya karena dinilai tepat.
"Sebetulnya, dia memilih dengan cerdas cara untuk meminta perhatian, ya dia pakai bikini (merah putih). Kalau dia pakai bikini biru atau bikini hijau dia nyaru dengan kondisi sekitarnya sehingga nggak bagus," katanya.
Rocky Gerung juga mengatakan bahwa tak ada unsur pornografi di balik aksi Dinar Candy mengenakan bikini di jalan raya.
Dia menyebut bahwa Dinar Candy hanya menyalurkan aspirasinya dengan kreativitas yang dia miliki.
"Jadi ini pilihan yang biasa disebut happening art aja, gak ada pornografi di situ. Dia tutup mukanya kok gimana pornografi. Dan dia tau bahwa dia bawa poster bukan untuk memamerkan tubuhnya yang seksi, tapi dia memamerkan protes terhadap kekuasaan," ujar dia.
Rocky Gerung justru menyarankan agar aparat menindak tegas para buzzer Istana yang kerap memamerkan kebodohan di depan publik.
Baginya, memamerkan kebodohan jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan hanya sekedar memamerkan aurat.
"Justru yang memamerkan ke publik, pornografi intelektual adalah buzzer-buzzer rupiah, karena mereka tiap hari memamerkan kedunguannya. Itu yang mestinya ditangkap tuh, mamerin kedunguan lebih bahaya daripada mamerin aurat," tuturnya.***
S:Kabarbesuki