INDONESIAKININEWS.COM - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menyebut bahwa Anies Baswedan mau membodohi warg...
INDONESIAKININEWS.COM - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menyebut bahwa Anies Baswedan mau membodohi warga DKI Jakarta dengan memakai uang rakyat untuk penyelenggaraan balap Formula E.
“Tapi di Jakarta, Anies mau bodohin warga DKI dengan pake duit warga DKI buat balapan Formula E,” katanya melalui akun Twitter GunRomli pada Senin, 13 September 2021.
Guntur Romli mengatakan itu sebagai respons terhadap pernyataan mantan politisi PSI, Dedek Prayudi atau Uki.
Menurut Uki, pagelaran Formula E dalam 4 tahun terakhir selalu rugi dengan akumulasi kerugian senilai Rp1,9 triliun.
Namun, lanjutnya, Formuka E sebagai sebuah “komoditas” nilai jualnya naik Rp12 triliun.
Dengan data tersebut, Uki menyimpulkan bahwa penyelenggara Formula E mengalami kruguan alias buntung, sementara pemilik brand meraup untung.
“Tapi kota-kota penyelenggara sebelumnya gak bodoh-bodoh amat. Pembiayaan dilakukan swasta,” katanya melalui akun Twitter Uki23 pada Minggu, 12 September 2021.
Uki juga menambahkan bahwa paada 2020 dan 2021 saja, Pemerintah DKI Jakarta sudah menggelontorkan uang sebesar 31 juta Poundsterling Inggris
Uang sebanyak itu, lanjutnya, sama dengan nilai 15 ribu paket bantuan sosial (bansos).
“Di sisi lain, DKI sedang alami kenaikan angka kemiskinan dan kesenjangan sosial, yang kenaikannya di atas rerata nasional (BPS),” kata Uki.
Seperti diketahui, Anies Baswedab memang banyak dikritik oleh beberapa pihak terkait keputusannya membuat DKI Jakarta sebagai penyelenggara Formula E.
Bahkan, PSI dan PDIP mengajukan hak interpelasi Formula E untuk meminta penjelasan Anies terkait masalah tersebut.
S:Makassar terkini
