INDONESIAKININEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya menargetkan banjir akan surut dalam waktu 6 jam saja. Caranya ...
Caranya dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada mulai alat pompa hingga petugas di lapangan.
Faktanya, sejumlah wilayah justru mengalami banjir lebih dari 6 jam, sesuai catatan BPBD pada Senin, 8 November 2021.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meyakini, tak tercapainya target itu lantaran intensitas air yang melebihi daya tampung.
Sehingga surutnya air menurut dia membutuhkan waktu yang lebih.
"Kalau intensitasnya lebih dari daya tampung, itu membutuhkan waktu ya, terkait surutnya air," tutur Riza kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, seperti dikutip RRI.co.id, Senin (8/11/2021).
Meski demikian Riza mengklaim jumlah wilayah yang terendam banjir lebih dari 6 jam sedikit.
Sehingga secara umum target tersebut terpenuhi.
Adapun daerah yang dimaksud biasanya memiliki karakteristik dataran yang rendah dengan intensitas hujan yang tinggi.
"Sejauh ini secara umum Itu bisa dipenuhi sebelum enam jam. Kalau ada yang lebih (dari enam jam) itu dicek. Tidak banyak, di daerah yang memang sangat rendah dan intensitas (hujan) tinggi lebih dari 100," jelasnya.
Terakhir, ia menekankan target Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal banjir tetap tidak berubah.
Sehingga ia meminta agar jajarannya bekerja keras dalam menangani banjir Ibu Kota.
"Jadi seluruh jajaran bekerja keras ya, tidak hanya pompa tapi tangki-tangki air taman juga kita gunakan untuk membantu pompa-pompa air," tegasnya.
Sebagai informasi, data BPBD DKI Jakarta mencatat adanya genangan dan banjir di kawasan bantaran Sungai Ciliwung pada pukul 06.00 WIB, 09.00 WIB, dan 12.00 WIB, Senin 8 Novemver 2021.
Wilayah itu meliputi Kelurahan Cililitan, Kelurahan Cawang, Kelurahan Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Merujuk data itu, banjir di kawasan tersebut tak kunjung surut dalam waktu 6 jam.
Seperti di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, tercatat ketinggian banjir mencapai 2,6 meter pada pukul 06.00 WIB.
Banjir masih tepantau belum surut di pukul 12.00 WIB, namun banjir turun menjadi 1,4 meter.
Kawasan lainnya di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Pada pukul 06.00 WIB, ketinggian air mencapai 2 meter.
Sementara pukul 12.00 WIB menyusut menjadi 1,7 meter. (Miechell Octovy Koagouw)
Lihat artikel asli
S:RRI
