INDONESIAKININEWS.COM - Belakangan ini MUI dan Densus 88 menjadi perbincangan publik sebab adanya oknum MUI yang tertangkap terindikasi aks...
INDONESIAKININEWS.COM - Belakangan ini MUI dan Densus 88 menjadi perbincangan publik sebab adanya oknum MUI yang tertangkap terindikasi aksi terorisme.
Oleh karena itu, di media sosial Twitter melambung tinggi hastag bubarkan MUI.
Tapi, tak sedikit pula yang mendukung MUI dengan hastag dukung MUI.
Berdasarkan pantauan terkini.id, netizen dengan nama pengguna @lejef membagikan berita soal MUI yang sempat meminta Densus 88 untuk dibubarkan.
Sontak saja, netizen itu mengatakan bahwa sudah pasti MUI tidak suka dengan Densus 88.
“Jelas tidak suka & meminta pembubaran. MALING tidak suka dengan penjagaan keamanan,” cuitnya dikutip terkini.id, Rabu, 17 November 2021.
“PENJAHAT tidak suka dengan polisi. KORUPTOR tidak suka dengan KPK. TERORIS tidak suka pada Densus 88,” lanjutnya.
Cuitan netizen tersebut dibagikan juga oleh Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean.
Melansir Pikiran Rakyat, Staf Ahli Kemenkominfo, Henry Subiakto ikut menanggapi penangkapan anggota MUI terduga teroris oleh Densus 88.
Diketahui bersama, penangkapan terduga teroris itu terjadi pada Selasa, 16 November 2021 kemarin dan melibatkan anggota MUI.
Di sisi lain, Henry Subiakto pun menyoroti pernyataan MUI terkait kinerja Densus 88 beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, pihak MUI sempat meminta pemerintah untuk segera membubarkan Densus 88 pada 2015 silam.
Henry Subiakto mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kecenderungan umum.
“Maling tidak suka dengan penjaga keamanan. Penjahat tidak suka dengan polisi,” ucap Henry Subiakto.
S:Makassar terkini