$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Sosok Jendral Trah Sunan Gunung Jati yang Ditakuti RSQ Cs

INDONESIAKININEWS.COM -  Ada seorang Letnan Jendral TNI yang sampai saat ini dibenci tapi sekaligus juga ditakuti oleh Rizieq dan pengikutny...



INDONESIAKININEWS.COM - Ada seorang Letnan Jendral TNI yang sampai saat ini dibenci tapi sekaligus juga ditakuti oleh Rizieq dan pengikutnya. Beberapa kali nama Jendral ini sampai disebut-sebut oleh Rizieq di pledoinya dengan suara serak-serak becek dan bergetar

Dan kemungkinan besar Anda para pembaca seword sudah pasti tahu sosok yang saya maksudkan.

Tapi sebelumnya kita flasback sebentar dulu sebelum menukik lebih dalam. Seperti yang sudah kita ketahui Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi telah membubarkan FPI melalui Surat Keputusan Bersama enam menteri dan kepala lembaga yang diumumkan pada Rabu, 30 Desember 2020. Dengan adanya SKB tersebut, FPI dilarang berkegiatan serta menggunakan simbol serta atribut organisasi.

Maka dengan demikian Front Pembela Islam (FPI) sudah dinyatakan organisasi terlarang dan tidak diperkenankan dengan alasan apapun tumbuh dan berkembang di di bumi nusantara.

Jika sebuah organisasi sudah dinyatakan terlarang maka secara tidak langsung orang-orang yang pernah atau terlibat di dalamnya bisa dianggap kerangka berpikirnya menyimpang dari norma yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Beruntung pernah tumbuh dan berkembang di era demokrasi dan ada lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) jadi nasibnya masih jauh lebih baik dari PKI. Di mana saat itu di jaman Orba mereka yang dianggap terlibat, ditangkap dan kemudian dieksekusi tanpa peradilan.

Bahkan banyak korban yang dieksekusi di tengah hutan, pinggir sungai, jurang dan lain sebagainya. Bisa sebagai bentuk ancaman psikologis bagi simpatisan..

Mereka yang masuk kategori baby boomers sudah pasti mengetahui peristiwa di atas dan masih fasih bercerita suasana saat itu. Generasi baby boomers mereka yang lahir tahun 1946-1964. Disebut baby boomers karena mereka lahir setelah perang dunia ke-2 berakhir.

Mengapa saya singgung hal di atas? Agar eks FPI yang masih belum mau terima kenyataan itu melek. Apalagi mereka masih menyaru dengan kata reuni-reunian segala, dengar saja malu rasanya. Terlihat tak punya hal yang jauh lebih berbobot, kemampuannya hanya kumpul-kumpul ganggu kegiatan rakyat. Dengan harapan dilirik bohir politik. Jual massa yang sudah tak seberapa.

Mau reuni dengan tujuan apa? Kok jadi mirip anak-anak ABG, para mahmud (mama muda) atau kumpulan emak-emak setengah abad yang ganjen serta pamer tas jinjing dan berharap kesandung brondong di tempat arisan.

Toh faktanya berdasarkan survei SMRC bulan Maret 2021 atau setelah 3 bulan dinyatakan bubar dan terlarang oleh pemerintah ternyata hasil survei mayoritas reponden setuju ormas ini dibubarkan. Alias ormas yang dianggap percum tak bergun.

Menyambung paragraf awal soal sosok Jendral atau Letnan Jendral yang tak lain Letjend Dudung Abdurachman.

Saat itu yang bersangkutan masih menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya tentu saja memiliki ruang dan kewenangan ikut menjaga ketertiban Ibu Kota Negara DKI Jakarta.

Baliho-baliho dan spanduk Rizieq yang menyebar di DKI Jakarta oleh sang Jendral dicerabut dan dimusnahkan. Sementara Gubernur Anies Baswedan yang seharusnya memiliki ruang kewenangan yang jauh lebih besar melalui Satpol PP nampak tak berdaya.

Anies seperti kucing yang kecebor got saja jika berhadapan dengan kelompok yang ikut menghantarkannya di kursi singgasana Balai Kota DKI Jakarta.

Pangdam Jaya Dudung Abdurachman tak sabar kota Jakarta diacak-acak seenak udele. Kesan kumuh dan seolah tak tersentuh hukum. Rizieq Cs semakin besar kepala saja saat itu. Sedang Anies (mungkin) sibuk ngelap umbel dan iler padahal daerahnya dibuat acak kadut pengikut Rizieq.

Lha iya to? Mengatasi ormas saja tak becus kok ngebet jadi presiden? Mana ada yang dukung pula. Hal-hal yang sederhana begini seharusnya jadi pertimbangan. Mau jadi apa Indonesia nantinya? Bisa jadi ormas berdaster bakal tidur-tiduran di teras dan tangga Istana Negara.

Nah, Letjen Dudung Abdurrachman saat ini menjabat sebagai Pangkostrad. Lantas apakah Pangdam Jaya penggantinya yaitu Mayjend Mulyo Aji bisa memainkan perannya seperti pendahulunya?

Letjend Dudung Abdurachman sendiri saat ini diisukan bakal naik jabatan sebagai Kasad setelah Jendral Andika Perkasa sudah dipastikan sebagai Panglima TNI.

Sosok Letjend Dudung Abdurachman ini memang unik ia tampil berani dan berbeda diantara para Jendral yang lainnya. Sehingga namanya lekas dikenal publik. Ia kerap dianggap vokal dan tak jarang lahirkan kontoversi. Sehingga brandingnya dapat.

Ternyata sosok Dudung Abdurachman ini tak main-main dalam biografinya singkatnya disebutkan, ia masih memiliki trah dari Sunan Gunung Jati, salah satu wali songo atau sanga yang mahsyur di tlatah nusantara terutama di pulau Jawa.

Jadi secara singkat. Silsilah Dudung Abdurachman adalah masih keturunan Sunan Gunung Jati dari Pangeran Sumbu Mangkurat Sari memiliki putra (P. Syeikh Pasiraga) Depok, Cirebon dari jalur cicitnya yang bernama Muharom Wira Subrata. Dudung Abdurachman dilahirkan di Bandung, 19 November 1965 merupakan putra dari pasangan Bapak Nasuha dan Ibu Nasyati PNS di lingkungan Bekangdam VI/Siliwangi.

Ia termasuk dari keluarga yang baik dan dermawan, dari keluarganya yang mewakafkan tanah untuk Pondok Pesantren Majaalis Al-Khidhir di Klapanunggal Bogor yang diasuh oleh Asy-Syaikh Muhammad Al-Khidhir.

Pantas saja mungkin Rizieq kalah awu (abu) kata orang Jawa. Padahal Rizieq yang konon diyakini oleh para pengikutnya sebagai cucu nabi. Cucu nabi tapi kok? Ah, sutralah ..., kita malah cucu nabi Adam.

Demikian, salam



S: Ninanoor


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Sosok Jendral Trah Sunan Gunung Jati yang Ditakuti RSQ Cs
Sosok Jendral Trah Sunan Gunung Jati yang Ditakuti RSQ Cs
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgkAK_aoXMWEkRr4-_CNpAK0v-zVs3VzOON588U12MDN1fQHgVxh1od4jmMBoSJMsbVzDBGgbxkNkUxS_EJlus5U-OtN6cBzQh1hrcYzjPT77Gg7XlVu36xeCEOMLNoefy3L6Ha3ZCLnLm80oJswKk9457nTC8JMX0cQldA8Eo2-nfrXQF6INqRzWLE=w640-h392
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgkAK_aoXMWEkRr4-_CNpAK0v-zVs3VzOON588U12MDN1fQHgVxh1od4jmMBoSJMsbVzDBGgbxkNkUxS_EJlus5U-OtN6cBzQh1hrcYzjPT77Gg7XlVu36xeCEOMLNoefy3L6Ha3ZCLnLm80oJswKk9457nTC8JMX0cQldA8Eo2-nfrXQF6INqRzWLE=s72-w640-c-h392
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/11/sosok-jendral-trah-sunan-gunung-jati.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/11/sosok-jendral-trah-sunan-gunung-jati.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy