INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Ketua Utama Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI) Anwar Abbas mengaku dirinya diingatkan Presiden Joko Widodo...
“Ulama memang punya tugas mengingatkan penguasa. Agar amanah dan selamat dunia akhirat. Tentu semua mesti disampaikan dengan lembut. Tegas isinya, lembut bahasanya,” kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, kepada wartawan, Sabtu (11/12/2021) malam.
Mardani mengatakan Anwar Abbas telah menjalankan tugasnya. Selain itu, dia menilai Jokowi menerima masukan dengan baik.
“Buya Anwar Abbas sudah melakukan tugasnya. Dan saya melihat Pak Jokowi menerima masukan dengan baik,” jelas dia.
Lebih lanjut, Mardani mengatakan bahwa pemerintah harus terbuka dengan kritik. Terlebih, kata Mardani, kritikan dari para ulama.
“Terbuka dan lapang dada. Apalagi kritik dari para ulama yang ikhlas dan berilmu.
Anwar Abbas sebelumnya mengungkap bahwa dirinya diingatkan oleh Jokowi jangan berbicara terlalu keras. Namun Anwar Abbas meyakini bahwa Jokowi adalah orang yang kebal terhadap kritik.
“Tadi saya diingatkan Pak Jokowi, ‘Pak Anwar Abbas, ngomong-nya jangan keras-keras, Pak’. Apalagi tadi ketika bertemu dengan Menteri Agama, ya berapa teman langsung mengambil momen gitu kan. Saya rasa Pak Presiden sama Pak Menteri Agama adalah orang yang sudah kebal ya, bagi beliau kritik itu…,” kata Anwar Abbas dalam sambutannya di acara Kongres Ekonomi Umat Islam II melalui siaran YouTube MUI, seperti dilihat Jumat (10/21).
Anwar Abbas menyampaikan hal itu di hadapan Jokowi, yang juga hadir dalam acara tersebut. Anwar Abbas menyebut bahwa dirinya masih menyimpan foto makan bersama dengan Jokowi.
“Dan saya tadi malam, Pak Presiden, ketemu foto kita berdua makan siang soto di kantor PP Muhammadiyah. Waktu itu Pak Presiden masih jabatan Gubernur DKI Jakarta, dan itu masih saya simpan,” kata dia.
S:detik