INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Yusuf Muhammad mengatakan bahwa ajang balap Formula E sebenarnya diadakan agar Gubernur DKI Jak...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Yusuf Muhammad mengatakan bahwa ajang balap Formula E sebenarnya diadakan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lepas dari jeratan hukum dan dipenjara.
Terlebih Yusuf Muhammad menilai, dana Formula E yang sudah digelontorkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak bisa dikembalikan lagi.
Oleh sebabnya apabila Formula E batal digelar maka risikonya bakal jauh lebih besar dan bukan tidak mungkin Anies dipenjara.
“Jika Formula E ini enggak jadi digelar maka risikonya malah jauh lebih besar. Risikonya Anies bisa dipidana dan masuk penjara,” kata Yusuf Muhammad dikutip Hops.id dari saluran YouTube 2045 TV pada Senin, 27 Desember 2021.
“Mungkin ada yang bertanya, kok bisa? Ya bisalah karena uangnya ini sudah terlanjur disetor, tapi acaranya tidak terlaksana makanya Anies bisa dipidana dan masuk penjara,” sambungnya.
Yusuf Muhammad juga menjelaskan, Formula E jadi dilaksanakan merupakan salah satu upaya agar Anies bebas dari gugatan hukum.
“Mengetahui risiko yang seperti itu, maka mau enggak mau ya Formula E harus digelar. Itu semua demi menyelamatkan seorang Anies dari jeratan hukum,” ujarnya.
Makanya jangan heran kalau nantinya ketika Formula E digelar justru seakan diselenggarakan secara asal-asalan.
Terlebih, kata Yusuf Muhammad, Formula E diadakan bukan untuk menghibur masyarakat atau warga DKI Jakarta, melainkan untuk menyelamatkan karier politik Anies.
“Jadi Formula E diadakan itu sebenarnya bukan untuk hiburan masyarakat, tapi untuk menyelamatkan Anies. Jadi jangan heran juga kalau Formula E nanti diadakan terkesan asal-asalan,” imbuhnya.
S:HopsID