INDONESIAKININEWS.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tak ragu-ragu menunjukkan niatnya untuk maju mencalonkan diri dalam pilkada DKI ...
INDONESIAKININEWS.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tak ragu-ragu menunjukkan niatnya untuk maju mencalonkan diri dalam pilkada DKI Jakarta tahun 2024.
Dia mengakui memang ada yang menyarankannya maju dalam pilkada Jawa Barat tetapi dia berterus terang merasa lebih tertantang berkompetisi di DKI Jakarta.
Meski sebagian kalangan menaksir pilkada DKI Jakarta akan lebih berat dan keras dibanding pilkada Jawa Barat.
Dalam pernyataannya, Bima Arya justru menganggap sebaliknya. Bisa jadi, pilkada DKI Jakarta tak seberat yang banyak orang bayangkan, katanya dalam wawancara eksklusif dengan The Interview di Kota Bogor, Jawa Barat, dilansir dari Viva.co.id.
“Mungkin Jakarta lebih berat? Bisa jadi enggak,” katanya. Sebaliknya, dia melanjutkan, “mungkin Jawa Barat yang lebih berat, ketika konfigurasi aktornya ternyata mengarah kepada pertarungan yang lebih ketat di Jawa Barat.” Ungkap Bima Arya dilansir dari Viva.co.id.
Berdasarkan hitung-hitungan sederhana, katanya, pilkada Jawa Barat akan lebih menghabiskan banyak biaya dan energi terutama karena provinsi itu populasinya terbesar di Indonesia dan wilayahnya lebih luas dibanding Jakarta.
Ditambah lagi, tak semua wilayah di Jawa Barat terjangkau teknologi informasi untuk memudahkan kampanye, sosialisasi, dan komunikasi dengan masyarakat sehingga mesti mengandalkan metode tatap muka.
Berita terkait Bima Arya yang siap melajut di Pilkada DKI ini direspon oleh banyak netizen di media sosial, salah satunya datang dari pengguna Twitter bernama @AkmalMa03860741.
Dalam cuitannya, akun Twitter @AkmalMa03860741 berharap jika Bima Arya kalah dalam Pilkada DKI.
“Semoga kalah sang penghina ulama” Tulis pengguna Twitter bernama @AkmalMa03860741.
Pengguna Twitter lain bernama @utunasep turut memberikan komentarnya, ia mengatakan jika pecinta habib tak akan rela jika Bima Arya menjadi Gubernur DKI.
“Kami pecinta habib, kami tak akan rela, jika anda menjadi DKI 1.” Tulis akun Twitter @utunasep.
S:Makassar terkini