INDONESIAKININEWS.COM - Penceramah kondang Ustadz Yusuf Mansur tak hentinya menjadi bulan-bulanan publik. Berbagai isu miring mengenai Usta...
INDONESIAKININEWS.COM - Penceramah kondang Ustadz Yusuf Mansur tak hentinya menjadi bulan-bulanan publik.
Berbagai isu miring mengenai Ustadz Yusuf Mansur kian mengalir deras.
Ustadz Yusuf Mansur memang selama ini selalu gencar berdakwah mengenai sedekah.
Akan tetapi, seruan Ustadz Yusuf Mansur untuk bersedekah itu justru mendapatkan reaksi kecaman dari publik.
Hal ini dikarenakan dalam ajakan untuk bersedekah, Ustadz Yusuf Mansur dituding terkesan memaksa jamaah untuk melakukan sedekah.
Sejumlah video lawas Ustadz Yusuf Mansur yang getol meminta para jamaah untuk mengeluarkan sedekah itu kini telah tersebar luas di media sosial dan viral.
Salah satu video lawas Ustadz Yusuf Mansur yang sempat membuat geger Netizen adalah ketika dirinya secara gamblang 'memalak' perhiasan milik istri seorang bupati dengan berdalih sedekah.
Tak hanya berhenti di sana, Ustadz Yusuf Mansur juga sampai nekat menodong seorang jamaah lainnya untuk menyerahkan sebuah cincin kepadanya.
Sikap Ustadz Yusuf Mansur yang kerap mengajarkan sedekah dengan paksaan itu mengundang perhatian Buya Yahya untuk berkomentar pedas.
Buya Yahya mengatakan bahwa dakwah Ustadz Yusuf Mansur terkait sedekah itu bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad.
"Nabi tuh kalau mengajak sedekah sama orang, gak pernah bikin malu orang," ucap Buya Yahya, seperti dikutip SeputarTangsel.com dari Kanal YouTube Berita Terkini pada Jumat, 15 April 2022.
Sebab, Nabi mengajarkan sedekah dengan cara memberikan imbauan, bukan dengan unsur paksaan.
Buya Yaya mengatakan bahwa kala itu Nabi memberikan imbauan yang baik kepada seseorang untuk menolak bencana maupun dosa dengan cara bersedekah.
"Nabi menyebutkan lagi untuk menolak bencana dan dosa adalah banyaklah bersedekah. Diberi imbauan begitu langsung bersedekah," ujar Buya Yahya.
Buhya Yahya menyebutkan memberikan seruan sedekah bukan dengan cara menunjuk, apalagi memaksakan.
"Bukan menunjuk 'ente ngasih sedekah enggak, cincinmu bagus jual ya'. Enggak ada begitu. Nabi tidak mengajarkan begitu," ucap Buhya Yahya.
Menurutnya, pemaksaan dalam bersedekah justru hanya akan membuat seseorang lari dan enggan berbuat kebaikan.
"Itu bikin orang lari dari kebaikan kalau dengan cara menunjuk, meminta," tuturnya.
Bahkan, apa yang dilakukan oleh Ustadz Yusuf Mansur itu layaknya seperti tengah merampok dan membuat seseorang merasa malu karena dipaksa dan ditunjuk untuk bersedekah.
"Itu seperti merampok. Rampok pake rasa malu. Kalau enggak kasih kan malu," sambung Buya Yahya.
Buya Yahya tak segan menyindir Ustadz Yusuf Mansur berlindung atas balutan gelar Ustadz sehingga berani mengatasnamakan Allah maupun Nabi dalam dakwahnya.
"Cuma karena dia seorang ustadz pake atas nama Allah, atas nama Nabi," sindirnya.
Lebih lanjut, Buhya Yahya menyoroti Ustadz Yusuf Mansur yang kerap mengajarkan sedekah dengan prinsip tidak masalah jika tidak ikhlas, yang penting berjumlah banyak.
"Ada sebagian yang kalimat nya itu bukan kalimat beriman 'yang penting banyak cepet jadi. Terserah ente ikhlas gak ikhlas gak penting," lanjut Buhya Yahya.
Menurutnya, pernyataan Ustadz Yusuf Mansur itu tidak benar karena membuat orang lain tidak ikhlas dalam bersedekah.
"Oh enggak begitu dong. Kalau enggak ikhlas kasihan dong dia bersedekah, masa kalimatnya 'yang penting banyak, gapapa enggak ikhlas," pungkasnya.
Oleh karena itu, Buhya Yahya menyayangkan atas sikap Ustadz Yusuf Mansur yang tega memaksa jamaah untuk sedekah harta.
"Bahaya itu. Kok Ustad Minta minta ke jamaah?" tandas Buya Yahya.***
S: pikiran-rakyat.com