INDONESIAKININEWS.COM - Politisi PSI Mohamad Guntur Romli menanggapi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno soal...
INDONESIAKININEWS.COM - Politisi PSI Mohamad Guntur Romli menanggapi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno soal kampanye wisata halal di Indonesia.
Menurut Guntur Romli, wisata halal di Indonesia hanya menjadi kampanye politik. Guntur menyebut Sandiaga hanya melakukan pencitraan semata.
“Masalahnya wisata halal di Indonesia cuma jd kampanye politik & pencitraan semata, bahkan jd eksklusivisme,” tulis Guntur Romli dalam akun Twitter pribadinya, Rabu 18 Mei 2022.
Guntur menilai wisata halal di Indonesia belum memiliki daya tarik masyarakat. Bahkan, Guntur menyontohkan pada Ustaz Abdul Somad yang justru lebih memilih berwisata ke Singapura.
“Belum ada daya tarik tersendiri, buktinya ngustad yg royal soal halal, haram, kafir malah mau berwisata ke singapura,” ujar Guntur.
“Apa singapore lebih ‘halal’ dari Indonesia?” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Sandiaga Uno memberitahukan terkait soal adanya peluang di sektor produk halal yang konsumsi globalnya mencapai 2,2 triliun dolar Amerika.
“Konsumsi produk halal global mencapai 2,2 triliun USD. Jangan antipati, yuk ambil peluang,” kata Sandi.
Menteri Sandi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan wisata halal bukan mengubah objek wisata menjadi halal.
“Tapi halal yang dimaksud adalah penyediaan pangan yang disajikan dalam restoran, ketersediaan tempat ibadah dan hotel yang dapat memiliki standar kehalalan, juga termasuk kesehatan dan higienitas,” jelasnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menyebut bahwa Kemenparekraf saat ini tengah berfokus pada pengembangan wisata ramah muslim yang meliputi penginapan, makanan halal, paket wisata dan keuangan.
“Kami di Kemenparekraf fokus pada pengembangan Wisata Ramah Muslim mulai dari penginapan, makanan halal, paket wisata dan keuangan,” kata Sandiaga.
S:Makassar terkini