INDONESIAKININEWS.COM - Baru-baru ini sedang trending tagar #TelkomProUAS di platform twitter sebagai kritik terhadap perusahaan BUMN, Telk...
INDONESIAKININEWS.COM - Baru-baru ini sedang trending tagar #TelkomProUAS di platform twitter sebagai kritik terhadap perusahaan BUMN, Telkom Indonesia yang diduga mensponsori kegiatan dakwah Ustaz Abdul Somad (UAS).
Warganet sangat menyayangkan Telkom Indonesia sebagai perusahaan negara justru membantu UAS yang dianggap pro eksrimis.
Pasalnya, menurut warganet UAS sudah memiliki pengalaman ditolak beberapa negara sebab materi ceramahnya dinilai pro eksrimis, terakhir ditolak oleh pemerintah Singapura.
Belakangan trending tagar #TelkomProUAS di platform twitter sebagai kritik terhadap BUMN tersebut. (Tangkapan layar Twitter)
Hal ini bermula saat diketahui Telkom Indonesia tertera dalam salah satu sponsor kegiatan dakwah UAS saat diundang mengisi di Madura.
“Ini beneran yaa? gila si ngakak udah 6 negara nolak UAS, Telkom malah ngundang. Waah kacau nich,” tulis @arik*** dikutip Hops.ID pada Sabtu, 21 Mei 2022.
“Tetangga aja yang negara maju ogah nerima, negara sendiri suka pake. TELKOM lagi dari BUMN,” sambung netizen lain.
Mirisnya, menurut salah seorang warganet lagi, Telkom Indonesia tidak sepatutnya membantu pendakwah yang kontroversial seperti UAS.
Sebab selama ini negara sudah menunjukkan keseriusannya melawan radikalisme dan intoleransi.
“Aduhh gimana ini negara sibuk lawan radikalisme, Telkom malah mendukung,” kata @Dila****.
Selain itu, tercantumnya Telkom Indonesia dalam sponsor dakwah UAS penting dicurigai. Sebab pendakwah lulusan Mesir itu sudah beberapa kali ditolak oleh sejumlah daerah dan negara.
“Patut dicurigai sudah berkali-kali di tolak, ada apa gerangan,” tulis @Ama****.
Sebelumnya, diketahui logo Telkom Indonesia tertera dalam salah satu sponsor pada pamflet pengumunan pengajian UAS di Pondok Pesantren Al-Amin Prenduen, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kabar tercantumnya logo Telkom Indonesia sebagai sponsor dakwah UAS kemudian diperbincangkan sejumlah pihak di media sosial. Selain itu, UAS juga diundang mengisi ceramah di Masjid Nur Muhammad, Sumenep.
Kedatangan UAS di tanah Madura mengundang kontroversi, mulai penolakan sejumlah pihak sampai terdengar kabar aksi unjuk rasa menolak kedatangan UAS.
Meski dikabarkan Polres setempat aksi tersebut batal lantaran tidak ada massa aksi yang menunjukkan batang hidungnya.***
S:HopsID