INDONESIAKININEWS.COM - Komika Bintang Emon kembali mencuri perhatian publik setelah tampil di channel YouTube Deddy Corbuzier dalam acara ...
Acara itu merupakan program khusus dalam channel mantan pesulap tersebut, dengan konsep stand up comedy.
Di sana para bintang tamu yang merupakan stand up comedian dipersilakan mengungkapkan sejumlah keresahaannya mengenai apapun.
Dan kali ini giliran Bintang Emon yang tampil dalam Somasi. Tanpa banyak basa-basi, ia melontarkan sejumlah kritik tajam dalam materinya, mulai dari polisi yang bisa menjadi ketua PSSI, pejabat yang rangkap jabatan hingga dugaan korupsi di balik kelangkaan minyak goreng.
Semua itu ia nyatakan sebagai keresahan pribadinya dalam melihat kondisi di Indonesia saat ini yang berkaitan dengan kehidupannya sehari-hari.
Satu kritikan yang paling paling tajam yang ia sampaikan pada kesempatan itu adalah mengenai kelangkaan minyak goreng yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Komika asal Betawi tersebut memulai kritikannya dengan bercerita tentang ibunya yang kesulitan memasak karena tidak ada minyak goreng di rumah.
Menurut Bintang Emon, akar masalah dari kelangkaan minyak goreng di Indonesia adalah adanya kebijakan korup yang dibuat oleh penguasa dan pengusaha.
Hal itulah yang mengakibatkan minyak goreng langka, sehingga berdampak pada kehidupan masyarakat pada umumnya.
"Akar masalah minyak goreng itu tuh karena kebijakan korup antara penguasa dan pengusaha terkait bahan mentah untuk minyak goreng yaitu kelapa sawit yang harusnya dijual dalam Indonesia dengan harga yang ditentuin pemerintah, ini diekspor dengan harga yang disetujui oleh pengusaha" ujar Bintang, seperti dikutip Hops.ID dari YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 30 Mei 2022.
Kritik lain yang tak kalah tajam, yang ia sampaikan pada kesempatan itu adalah mengenai adanya pejabat yang melakukan rangkap jabatan, bahkan lebih dari dua jabatan dalam satu waktu sekaligus.
Dengan cerdik, Bintang mengibaratkannya dengan sopir ojek online. Menurut dia akan menjadi aneh jika kita memesan jasa ojek online, namun yang datang pengemudinya hanya yang itu-itu saja.
Apapun layanan yang kita pesan melalui aplikasi ojek online tersebut, yang muncul hanya satu pengemudi itu saja.
Seakan-akan pengemudi ojek online lainnya tidak ada yang mampu memenuhi layanan yang kita pesan.
“Tapi setiap saya pesen makanan yang datang driver ini. Pesen motor yang datang driver ini, mobil driver ini, kenapa driver ini mulu, padahal bukan tugasnya. Emang driver yang lain gak bisa nyetir. Makanya kalau pilih driver dari kemampuan mengemudi bukan titipan partai,“ ungkapnya.
Warganet puji stand up comedy Bintang Emon
Tajamnya kritik Bintang Emon, yang disampaikan dengan sejumlah perumpamaan dan metafora, disambut baik oleh para netizen yang menonton acara tersebut.
Kolom komentar video tersebut lalu dipenuhi dengan dukungan dan apresiasi netizen terhadap semua yang disampaikan, serta keberanian Bintang Emon dalam menyampaikannya.
Dan tanpa ragu, netizen menyatakan semua materi yang dibawakan Bintang pada kesempatan itu telah mewakili keresahan masyarakat pada umumnya.
“Terimakasih bintang emon sudah mengungkapkan keresahan masyarakat, minta tolong acara seperti ini (kebebasan) diperbanyak supaya masyarakat tambah pintar dan berani. Episode terbaik,” tulis salah satu netizen.
“BINTAANNGG!!! Gilaa lu keren banget gua sampe ga bisa berenti ngetawain si driver, semoga lu aman-aman aja ya tang, liat ekpresi om Ded dan yg lain denger standup lu langsung pada nundukin kepala bikin gua mikir kalo emang seberani itu materi yang coba lu sampaikan ke semua pendengar di indonesia jangan berenti nyuarain suara rakyat tang.. STANDING APPLAUSE FOR YOU,” sambung netizen lainnya.
“Angkat topi buat bintang emon, tetap berani bersuara lantang meluapkan keresahan rakyat yg bungkus dengan Komedi. Untuk yg merasa tersinggung, mohon maaf, ini hanya KOMEDI ya boss,” timpal netizen lainnya.
s; hops.id
