INDONESIAKININEWS.COM - Sikap angkuh Mario Dandy saat rekonstruksi terbongkar setelah ramai disebut-sebut menangis. Menurut salah satu sak...
INDONESIAKININEWS.COM - Sikap angkuh Mario Dandy saat rekonstruksi terbongkar setelah ramai disebut-sebut menangis.
Menurut salah satu saksi di lokasi rekonstruksi, Mario Dandy ternyata tidak menangis justru anak Rafael Alun itu bertingkah seenaknya.
Bahkan Mario Dandy disebut mengatur dan enggan menuruti perintah polisi dalam rekonstruksi.
Gelar rekonstruksi penganiayaan kepada David Ozora itu berlangsung pada Jumat (10/3/2023).
Berlokasi di Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Mario Dandy dan Shane Lukas sebagai tersangka dihadirkan.
Politikus Mohammad Guntur Romli yang berada di lokasi membantah kalau Mario Dandy menangis.
Guntur Romli menyebut saat melakukan reka adegan, Mario Dandy masih bertingkah sombong.
Sikap Mario Dandy tersebut berbeda jauh dengan rekan tersangka lain yakni, Shane Lukas (19).
"Saya lihat dari dekat, gak ada itu Mario Dandy menangis, masih petantang-petenteng dia" tulis Guntur Romli di Twitter-nya @GunRomli, Sabtu, (11/3/23).
"Yang segukan habis rekonstruksi itu Shane, Mario Dandy gak ada," tulis Guntur Romli.
Menurut Guntur Romli, Mario Dandy bukan menangis, tapi anak Rafael Alun Trisambodo tersebut merasa lelah dan tak nyaman.
Pasalnya Mario Dandy Satriyo harus memperagakan 40 adegan saat rekonstruksi tersebut.
Rekonstruksi juga dilakukan selama dua jam yang dimulai pukul 15.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.
"Mario Dandy gak ada nangis-nangisnya waktu rekonstruksi. Gak ada sorot mata penyesalan" tulis Guntur Romli.
"Dia gusar, gak nyaman, karena suasana gerah, panas, banyak sekali orang, apalagi dia terus pake masker," imbuh Guntur Romli.
Guntur Romli lalu membeberkan tingkah Mario Dandy dan Shane Lukas kala rekonstruksi berlangsung.
Menurut Guntur Romli, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas menunjukkan sikap yang sangat berbeda.
"Perbedaan gaya 2 pelaku masuk TKP, Kiri: Mario Dandy, Kanan: Shane"
"Terlihat Shane yang benar-benar nunduk, kikuk, seperti merasa bersalah"
"Kalau Dandy terlihat biasa saja, jalan tegak, santai, gak ada tanda yang terkekspresi kalau dia merasa bersalah," tulis Guntur Romli.
Bahkan ketika melakukan reka adegan, Mario Dandy tampak beberapa kali mengatur dan tak mau menuruti perintah polisi yang bertugas.
"Dengan songongnya Mario Dandy masih aja mau ngatur-ngatur, dia gak ada penyesalan, gak ada rasa bersalah, apalagi sampe disebut-sebutnangis," tulis Guntur Romli.
S: tribunnews.com