INDONESIAKININEWS.COM - Warga Dukuh Lengkong, Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengadu kepada Gubernur Jawa Bar...
INDONESIAKININEWS.COM - Warga Dukuh Lengkong, Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengadu kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait banjir yang tak kunjung surut selama berbulan-bulan.
Aduan tersebut disampaikan dalam bentuk video yang viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @fedgramindo.
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat pemukiman warga tergenang air banjir, disertai narasi dari perekam yang mengeluhkan kondisi banjir tahunan yang semakin parah di wilayah Sayung.
"Kita terdampak banjir setiap tahun, dan banjir di sini itu selalu lama, bisa 3, 4, 5, 6 bulan ya. Bahkan sampai saat ini sudah 6 bulan kita terdampak banjir, Kang Dedi Mulyadi," ujar narator dalam video.
Perekam juga menyebutkan bahwa kondisi rumah warga semakin mengkhawatirkan karena fondasi bangunan terendam dalam waktu lama.
"Ini rumah warga sudah mau roboh Kang Dedi, banjir di sini setiap tahun, setiap musim hujan. Ini bukan air rob, melainkan air hujan atau kiriman. Tuh kondisinya sangat memprihatinkan, sangat memilukan dan ekonomi di sini sudah lumpuh totalitas," lanjut narasi dalam video tersebut.
Bupati Demak: Wajar Masyarakat Meluapkan Kekesalan
Bupati Demak Eisti’anah merespons video yang viral tersebut dengan menilai bahwa kekesalan masyarakat merupakan hal yang wajar dan tidak perlu disalahkan.
"Wajar beliau seperti itu, masyarakat tidak perlu disalahkan. Tetapi tentunya pemerintah baik kabupaten, provinsi saling bersinergi (untuk penanganan banjir)," ujar Eisti’anah saat dikonfirmasi, Senin (26/5/2025).
Ia menambahkan, pemerintah daerah telah melakukan koordinasi dan dalam waktu dekat penanganan banjir rob di wilayah Pantura Semarang–Demak akan kembali dikaji.
"Jalan Pantura akan dikaji besok Selasa, infonya dari Pak Camat," tutupnya.
Sumber: Kompas.com
Sumber: Kompas.com