IndonesiaKiniNews.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan alasannya kenapa partai yang dipimpinnya, termasuk PKS, De...
IndonesiaKiniNews.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan alasannya kenapa partai yang dipimpinnya, termasuk PKS, Demokrat dan PAN menolak ikut pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu yang salah satunya memutuskan Presidential Threshold.
Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, di Cikeas, Bogor, tadi malam.
Alasan Prabowo, Gerindra serta partai yang memilih walk out karena tidak ikut bertanggung jawab dan karena tidak mau ditertawakan sejarah.
Saya bingung sejarah mana yang akan mentertawai negara ini ?
Karena sejarah negara ini dibangun oleh bapak bangsa yang di gulingkan mertuanya dengan cara menyiksanya sampai mati.
Bangsa ini jg sudah lama ditertawakan oleh sejarah dengan penjualan gunung Garsberg papua oleh mertuanya kpd Freeport.
Dan sejarah bangsa ini jg tertawa ketika sbg Pangkostrad dia dipecat dari dinas Militer karena terlibat kasus penculikan aktivis yang memaksanya kabur ke Jordania.
Dan sejarah juga tertawa karena anak pendukung pemberontakan PRRI PERMESTA bisa mjdi Jenderal di Indonesia. Itu sejarah yang lama mentertawakan bangsa ini.
Jadi sangat tidak lucu hanya karena penerapan PT 20% BANGSA INI DITERTAWAKAN OLEH SEJARAH. karena pada pilpres sebelumnya jg menerapkan aturan yg sama.
So... yang patut saya tertawakan itu adalah.....
"Mantan Jendral pecatan Nyapres tiga kali Gagal tapi gak Tau diri. Dua kali kalah pilpres. Satu kali gagal di penjaringan konvensi capres Golkar...!"-
Sumber: Tulisan Akun FB Teguh santoso