IndonesiaKiniNews.com - Mewaspadai Jurus membabat rumput untuk menjegal Pak Dhe.. Tidak dipungkiri, bahwa Team strategi Pak Dhe untuk menja...
IndonesiaKiniNews.com - Mewaspadai Jurus membabat rumput untuk menjegal Pak Dhe..
Tidak dipungkiri, bahwa Team strategi Pak Dhe untuk menjaga serbuan dari para lawan lawannya patut diakui jempol. Dan itu terbukti Pak Dhe tetap diatas angin ketimbang semua tokoh tokoh yg ada dimuka bumi negri ini.
Nyaris semua Pengamat juga mengakui bahwa Prestasi dari kinerja Pak Dhe yg Visioner satu persatu sudah diselesaikan. Dan ini tentu saja telah mendapatkan apresiasi yg positip.
Jika diperhatikan dengan seksama, keadaan ini seperti halnya Ahok ketika sebagai Incumbent dengan Prestasi kerjanya berhasil membawa Jakarta dengan kemajuan kemajuan yg Signifikan. Apa jadinya ? Para Pendukung Ahok terlena dengan EFORIA yg berkepanjangan. Team Ahok lupa bahwa lawan lawannya sudah begerak sejak awal langsung ke titik pertahanan yg paling mematikan yaitu tempat Ibadah dan tingkat RT/ RW.
Dan ini nampaknya juga terjadi saat ini. Banyak pengamat bahkan lembaga survey internasional juga mengatakan bahwa kinerja Pak Dhe yg luarbiasa mendapat apresiasi hingga medapat rangking tertinggi didunia. "Hebat. Jempol. Presidenku luar biasa. ". Ini respon para pendukung Pak dhe. Ini Eforia dari para penulis yg selalu suka menulis tentang luar biasanya Pak Dhe.
Apakah para Penulis, PARTAI pendukung serta simpatisan Pak Dhe menperhatikan Fakta dilapangan?
Beberapa waktu yg lalu, istriku pulang dari pengajian bilang gini " Mas, apa betul pemerintahan Jokowi Hutangnya paling banyak ?"
Siapa yg tidak terkejut dengan pertanyaan itu? Duuhh..sampai segitunya mereka melakukan propaganda hingga ibu2 yg gak ngerti apa apa dicekoki informasi yg menyesatkan. Jelas lawan lawan Pak Dhe sudah bergerak dilapisan paling bawah. Bukan hanya ditempat Ibadah, bahkan dalam acara acara tingkat RT ditengarai sudah diselipkan pesan pesan meski masih berupa sindiran, namun sindiran tsb mengarah untuk mendiskreditkan Pemerintah.
Jika ditingkat Elite Team pak dhe berhasil membuat lawan tidak berkutik, ditingkat bawah lawan sudah bergerak. Tempat Ibadah sudah di" kuasai" dengan sepenuhnya. Tokoh Agama dari golongan putih tidak mau terjebak dipusaran omongan tentang politik. Tokoh agama golongan putih menghindar jika berbicara soal ranah yg akan menimbulkan keresahan umat.
Namun tokoh Agama pembenci Pak dhe sudah menyingsingkan lengan membabat rumput agar tanah jadi gersang. Jadi tandus. Apa jadinya? Tentu pohon yg rindang daunnya juga akan berguguran. Rontok. Lalu apa? Pohonnya tentu juga akan tumbang,
Eforia itu bagus. Namun melihat kondisi riil dilapangan tentu lebih utama ketimbang malah terlena .
Jika begini apa mau cuman srupat sruput kopi?
Jika begini apa mau cuman berbicara kura kura?
Tidak percaya tulisan ini? Pasang janggut Palsu lakukan Verifikasi dan Investigasi . Jangan lupa bawa kopi biar bisa nyruput. Yg penting jangan naik kura kura!!
Sumber: tulisan ganggas yusmoro