IndonesiaKiniNews.com - Eggi Sudjana, Kuasa Hukum Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, dilarikan ke Rumah Sakit Harapan ...
IndonesiaKiniNews.com - Eggi Sudjana, Kuasa Hukum Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Sabtu (27/1/2018) sore karena mengalami serangan jantung ringan.
Kabar tersebut dibenarkan oleh salah satu tokoh FPI, Habib Novel Bamukmin.
"Iya benar kena serangan jantung ringan," ujar Tokoh FPI Habib Novel Bamukmin kepada Suara.com, Sabtu (27/1/2018) malam.
Novel mengatakan pula bahwa anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 itu memiliki riwayat sakit jantung.
"Dan beliau (Eggi) ada riwayat sakit jantung yang saat ini sering masih mengkomsumsi obat," kata dia.
Adapun, terkait kondisi Eggi saat ini, Novel mengatakan bahwa yang bersangkutan masih dalam pemulihan di RS Harapan Kita.
"Masih dalam pemulihan semoga cepat stabil dan diperbolehkan pulang karena memang bang Eggi ada riwayat jantung dan biasa masih hari-harinya memang mengkomsumsi obat," ucap Novel
Novel berharap Eggi segera diberikan kesembuhan.
"Saya selaku wakil ketua TPUA (Tim Pembela Ulama dan Aktivis dan bang Eggi sebagai ketua TPUA mendoakan agar bang Eggi segera disembuhkan oleh Allah SWT dan bisa beraktifitas dan berjuang lagi bersama kami," tutur Novel.
Hal yang sama dikatakan orang dekat Eggi, Daeng Wahidin yang mengatakan Eggi terkena serangan jantung akibat kelelahan.
"Iya di Rumah Sakit Harapan Kita sudah ditangani sama tim dokter, kondisinya juga sudah membaik. Hanya kelelahan saja," kata Daeng.
Daeng menuturkan, sebelum terkena serangan jantung rencananya Eggi akan bertolak ke Bandara Soekarno Hatta
"Ya dari kemarin ikut Munas persaudaraan alumni 212 di Bogor, terus maju turun di acara JIS, konferensi pers alumni-alumni 212, lanjut lagi mau ke arah Bandara tadi itu ada acara ke luar kota," tandasnya.
Eggi Sudjana: 5 Juta Orang Akan Sambut Kepulangan Rizieq Syihab
Pengacara sekaligus Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212, Eggi Sudjana memprediksi sekitar 5 juta orang Islam siap menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Syihab ke Indonesia pada 21 Februari 2018 di Bandar Udara Soekarno-Hatta.
"Tak mustahil Bandara Soekarno-Hatta dipenuhi orang-orang yang mencintai Habib, orang-orang yang mencintai tegaknya Islam di Indonesia ini lebih dari 5 jutaan orang, atau mungkin lebih, saya tidak tahu," kata Eggi, dalam konferensi pers di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 Januari 2018.
Eggi pun mengimbau Presiden Joko Widodo supaya tidak ada penangkapan saat kepulangan Rizieq pada 21 Februari 2018. Ia meminta Jokowi membiarkan Rizieq pulang dengan aman untuk menghindari agar hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sekarang kami meminta dengan hormat kepada Presiden (agar tidak memerintahkan penahanan). Sudahlah, Habib Rizieq kan rakyatnya Jokowi juga, Jokowi presiden kita," tuturnya.
Namun, kata Eggi, pihaknya tidak bisa mencegah aksi yang akan terjadi jika ada langkah yang mengganggu dari Jokowi atau kepolisian. Ia mengatakan jangan salahkan pihaknya jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karena penahanan Rizieq yang dapat berujung pada lumpuhnya Bandara Soekarno-Hatta.
Hal senada juga disampaikan pengacara Persaudaraan Alumni 212 Kapitra Ampera. Menurut dia, massa Alumni 212 dari berbagai daerah telah menyatakan kesiapannya memenuhi jalan tol bandara hingga markas FPI di Petamburan, Jakarta. Kapitra mengatakan akan mencoba mengakomodasi aspirasi tersebut.
Ia pun akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian mengenai rencana tersebut. Masalahnya, Kapitra merasa rencana itu berpotensi mengganggu lalu lintas.
"Itu (massa 212) banyak sekali, makanya kami akan komunikasikan (dengan kepolisian). Tapi itu tidak bisa kami cegah, karena itu kecintaan dan kerinduan kepada HRS," katanya.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif sebelumnya mengatakan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Syihab akan pulang ke Indonesia dari Arab Saudi pada 21 Februari 2018.
sumber: suara.com & tempo.co