IndonesiaKiniNews.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 bertemu dengan Presiden Joko Widodo di salah satu masjid di Bogor beberapa waktu lalu....
IndonesiaKiniNews.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 bertemu dengan Presiden Joko Widodo di salah satu masjid di Bogor beberapa waktu lalu.
Juru bicara PA 212 Novel Bamukmin mengatakan pertemuan kali ini sebagai lanjutan untuk mencari solusi dari pertemuan sebelumnya.
Pada Juni 2017, pertemuan diwakili oleh ketua dan pengurus Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Novel mengatakan saat itu pertemuan tidak menghasilkan solusi apa pun.
"Ini kan berupaya. Maksudnya sama-sama mencari solusi terbaik dengan berbagai macam hal. Ini lanjutan kan Idul Fitri (tahun) kemarin. Perwakilan kita digawangi oleh GNPF MUI, yang sekarang namanya GNPF Ulama. Kita juga silaturahmi ke Istana Presiden saat itu," ujar Novel saat dimintai konfirmasi, Selasa (24/4/2018).
"Cuma permasalahan ketika itu, kita silaturahmi nggak menghasilkan solusi apa pun tentang kriminalisasi. Apa yang kita khawatirkan, apa yang kita hadapi memburuk. Masalah kriminalisasi ulama, aktivis, dan lain sebagainya," lanjut Novel.
Karena itu, melalui pertemuan Jokowi dengan Persaudaraan Alumni 212 beberapa waktu lalu, diharapkan komunikasi kedua pihak membaik.
"Untuk itu, kami nggak pernah jera membangun komunikasi silaturahmi agar pilpres ke depan berjalan dengan damai. Tidak ada yang saling dikorbankan," kata Novel.
Sebelumnya, dari foto yang diterima detikcom, Selasa (24/4/18), Jokowi terlihat berada di salah satu ruangan masjid.
Dia terlihat memakai kemeja lengan panjang berwarna putih, celana panjang, dan peci berwarna hitam. Pin presiden tersemat di bagian dada kanan kemeja putihnya.
Jokowi berdiri diapit pengurus Persaudaraan Alumni 212, di antaranya Al-Khaththath, Sobri Lubis, Usamah Hisyam, Slamet Maarif, dan Yusuf Marta. Para pengurus Persaudaraan Alumni 212 itu terlihat berbincang dengan Jokowi.
sumber: detik.com