IndonesiaKiniNews.com - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Sakhir Purnomo mengklaim penggunaan Balai ...
IndonesiaKiniNews.com - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Sakhir Purnomo mengklaim penggunaan Balai Kota DKI sebagai tempat ulang tahun partainya sudah melalui prosedur.
"Proses perizinan sudah kami sampaikan secara formal. Alhamdulilah diperkenankan," kata Sakhir, Senin (16/4/2018).
Kemarin, Minggu (15/4/2018), PKS menggelar jalan santai dan senam pagi di halaman Balai Kota DKI Jakarta.
Acara itu merupakan rangkaian ulang tahun ke-20 PKS yang puncaknya akan diperingati pada 13 Mei mendatang.
Presiden PKS Sohibul Iman hadir dalam acara itu.
Ratusan kader, anak-anak dan ibu-ibu mengikuti arahan gaya dari instruktur dengan lagu Kobarkan Semangat yang dipakai saat kampanye Anies- Sandi saat kampanye Pilkada DKI Jakarta.
Aneka poster PKS dengan nomor urutan 8 dikibar-kibarkan di acara itu.
Dari informasi yang didapat Sakhir, memang baru sekali ini ada partai politik yang menggunakan Balai Kota DKI sebagai tempat acara.
Kata dia, partai politik lain pun dapat melakukan hal sama asalkan sesuai prosedur perizinan.
"Saya sempat berkomunikasi dengan salah satu penanggung jawab di sana (pemprov), kalau partai lain menggunakan boleh? Oh ya, silakan saja, katanya," kata dia menirukan.
Kendati begitu, Sakhir, Ketua PKS Jakarta tidak memastikan apakah penggunaan Balai Kota DKI kemarin membutuhkan biaya sewa.
Sakhir mengatakan urusan teknis perizinan dikerjakan oleh timnya. Kepala Biro Umum DKI Jakarta Firmansyah enggan berkomentar ihwal hal ini.
"Oh saya enggak tahu," kata Firmansyah melalui telepon, Senin (16/4/2018).
Dia pun langsung menutup telepon.
Ditanya Perayaan Ultah PKS di Balai Kota, Begini Reaksi Sandiaga
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno enggan berkomentar soal kegiatan ulang tahun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Balai Kota DKI akhir pekan lalu.
"Nanti, saya ganti baju dulu," kata kader Partai Gerindra itu, Selasa (17/4/2018).
Meski berstatus sebagai pemimpin wilayah, Sandi memang terkesan menghindar atau ogah-ogahan setiap kali ditanya hal-hal berbau politik.
Pasalnya, gubernur atau wakil gubernur memang tidak diperbolehkan bicara politik kala mereka mengenakan seragam Pamong Praja.
Jawaban yang sama dilontarkan saat ada awak media menanyakan peluang Gatot Nurmantyo bersanding bersama Prabowo Subianto saat Pilpres 2019 mendatang.
"Ganti baju dulu ya, nanti," imbuhnya.
Pada Minggu (15/4/2018), PKS menggelar jalan santai dan senam pagi di Balai Kota DKI Jakarta.
Acara itu merupakan rangkaian ulang tahun ke-20 PKS, yang puncaknya akan diperingati pada 13 Mei mendatang. Presiden PKS Sohibul Iman hadir dalam acara itu.
Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo menjelaskan alasan milad ke-20 partainya digelar di Balai Kota.
Sakhir mengatakan Balai Kota dipilih sebagai bentuk dukungan partainya terhadap pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
sumber: bisnis.com