(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) INDONESIAKININEWS.COM - Ijtima Ulama IV tak lagi menyebut nama Prabowo Subianto. Padahal, Ketua Umum Pa...
 |
| (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
INDONESIAKININEWS.COM - Ijtima Ulama IV tak lagi menyebut nama Prabowo Subianto. Padahal, Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah sosok capres yang didukung forum yang diprakarsai Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) tersebut.
Lalu, apa kata jubir Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak terkait poin keputusan Ijtima Ulama IV yang digelar di Bogor, Senin (5/8) kemarin?
Dahnil menilai, keputusan Ijtima Ulama IV itu merupakan hal positif.
Menurutnya, salah satu poin penting dalam keputusan itu adalah semangat menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Kami menangkap pesan adanya semangat untuk menjaga NKRI,” kata Dahnil saat dihubungi awak media, Selasa (6/8).
Mantan Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi itu, hasil forum tersebut juga menunjukkan semangat menjaga ideologi bangsa yakni Pancasila.
Sebab, para peserta acara kompak dan berkomitmen menjaga Pancasila.
“Yang jelas dan memastikan Pancasila sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara,” katanya.
Untuk diketahui, Ijtima Ulama IV lalu menghasilkan delapan poin keputusan yang tak satupun menyinggung Prabowo Subianto.
Diantaranya soal Pemilu 2019 yang dianggap pemilu penuh kecurangan TSM dan brutal serta pengusutan tuntas kerusuhan 21-22 Mei.
Mereka juga menolak dan mengambil jarak dari kekuasaan yang dihasilkan dari kecurangan.
Sementara, keputusan pemulangan Habib Rizieq Shihab muncul pada poin ketiga di nomor enam.
Dalam putusannya, Ijtima Ulama IV juga mengajak seluruh ulama dan umat untuk terus memperjuangkan pemulangan Habib Rizieq.
Selain itu, forum tersebut juga menuntut penghentian agenda pembubaran ormas Islam.
Mereka juga menuntut penghentian kriminalisasi ulama serta membebaskan semua ulama dan aktivis 212 dan simpatisannya dari segala tuntutan.
Untuk pemulangan Habib Rizieq sendiri, mereka meminta tanpa ada syarat apapun.
“Kemudian memulangkan Imam Besar Umat Islam Indonesia Habib Muhammad Rizieq bin Husain Shihab ke Indonesia tanpa syarat apa pun,” kata Yusuf Martak.
sumber: pojoksatu.id
