Anggota DPRD Sumatera Barat, Hidayat ss foto tagar.id INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumatera Barat Hidaya...
 |
| Anggota DPRD Sumatera Barat, Hidayat ss foto tagar.id |
INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumatera Barat Hidayat, menyatakan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo atas video viral dirinya yang meminta mahasiswa untuk menurunkan presiden pada Rabu 25 September lalu.
"Secara sadar, tidak ada niat untuk memprovokasi mahasiswa di Sumatera Barat agar membuat agenda menurunkan presiden ketika aksi yang berujung anarkis itu," katanya Sabtu, (28/9/2019) di Padang.
Menurutnya kata-kata tersebut terlontar secara spontan, akibat adanya tekanan saat beraudiensi dengan mahasiswa.
Lantaran saat beraudiensi dengan perwakilan mahasiswa yang berjumlah sekitar 50 orang, pihaknya tidak menemukan jalan keluar atau solusi atas permintaan mahasiswa.
Hidayat menjelaskan, selama hampir satu jam beraudiensi dengan perwakilan mahasiswa, dirinya dan anggota DPRD Sumatera Barat lain, terus didesak oleh mahasiswa agar segera berangkat ke Jakarta untuk menemui Presiden dan DPR RI, agar menyampaikan aspirasi mereka terkait penolakan sejumlah RUU.
Namun permintaan tersebut tidak bisa dipenuhi, karena berbagai kendala yang dihadapi.
Akhirnya Hidayat dan anggota DPRD Sumatera Barat lain membuat keputusan, agar Sekretaris Dewan (Sekwan) mengirimkan wakil ketua sementara untuk ke Jakarta.
Akan tetapi mahasiswa tidak menerima keputusan tersebut, karena tidak percaya aspirasi mereka tidak akan tersampaikan.
"Dengan kondisi dibawah tekan, secara spontan keluar kalimat tersebut. Apa ada agenda lain, menurunkan presiden jokowi," ungkapnya.
Ia menambahkan selain meminta maaf kepada presiden, ia juga menyampaikan hal yang sama kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sebab telah memebuat kondisi tidak kondusif, dan viral di media sosial.
S: RRI.co.id
