$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Tidak Terpilih Kembali Jadi Menteri, SUSI Pudjiastuti Blak Blakan Kenapa Berani Lawan Atasannya Menko Luhut

INDONESIAKININEWS.COM -  Sudah menjadi rahasia umum, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berbeda pendapat dengan kabinet di...



INDONESIAKININEWS.COM - Sudah menjadi rahasia umum, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berbeda pendapat dengan kabinet di pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, termasuk dengan " atasan langsung"-nya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Adapun perbedaan pendapat kerap terjadi karena berbedanya pandangan antar keduanya, utamanya soal kebijakan yang diambil Susi seperti penenggelaman kapal pencuri ikan hingga yang terbaru soal reklamasi Teluk Benoa.

Di akhir masa tugasnya Susi juga buka-bukaan kenapa berani melawan atasannya Menko Luhut.

Susi mengatakan, perbedaan pendapat itu adalah hal yang lumrah.

Dia bilang, tidak ada yang aneh soal itu.

Namun sebut dia, tidak semua apa kata atasan harus diikuti.

"Berbeda pendapat itu biasa. Jangan ikut-ikut apa kata orang, saran orang, termasuk tentunya atasan.

Nanti kalau Anda dituntut pertanggungjawaban atas pekerjaan Anda tidak bisa (karena ikut kata atasan), bagaimana?" ucap Susi Pudjiastuti di Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Alih-alih mengikuti apa kata atasan, dia lebih memilih mengikuti prinsip yang dianggapnya benar.

Sekalipun itu dianggap keras kepala.

"Ya lebih baik saya keras kepala mempertahankan prinsip dan tahu pasti bahwa itu benar, dan saya akan tanggung jawab," kata Susi.

Dengan begitu kata Susi, seseorang akan lebih bertanggungjawab dan siap disalahkan bila memang hal itu merugikan mayoritas masyarakat.

"Jadilah saya siap disalahkan, tapi saya harus lakukan dulu.

Kalau sudah benar, ya sudah," ungkapnya.

Susi mengaku, setiap kebijakan yang dia ambil sudah dia pikirkan matang-matang dan berdasarkan hasil analisa.

Dalam mengeluarkan kebijakan, Susi berusaha untuk melihatnya tidak hanya dengan mata, mendengarnya tidak hanya dengan telinga, dan merasa tidak hanya dengan tangan.

"Saya bukan orang yang spontan dan just do it tanpa ada analisa.

Sebetulnya banyak thinking, dan banyak proses bertanya dalam kepala saya, sebelum saya keluarkan sesuatu ke publik.

So far saya tidak pernah menyesal dengan sesuatu yang sudah saya keluarkan," pungkasnya.

Digoda Lobi

Susi mengakui banyak lobi dan godaan saat dirinya melancarkan kebijakan selama 4,5 tahun terakhir.

Hal tersebut dia katakan dalam sambutan peluncuran bukunya berjudul "Transformasi Kelautan dan Perikanan 2014-2019 di Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP), Jakarta.

"Lobi ikan asing sangat banyak mengetuk pintu pemerintahan, dari partai politik, penjabat tertentu, hingga tokoh masyarakat. Itu banyak sekali," kata Susi.

Dia pun mengaku tidak mudah untuk terus konsisten dengan kebijakannya, mengingat dia kerap mendapat cibiran, protes, hingga demo-demo.

"Tidak mudah konsisten.

Sekali lagi saya katakan sangat berat dan sangat penuh godaan.

Banyak tantangan, cibiran, protes, dan demo," aku dia.

Kendati demikian, dia lega pihaknya bisa konsisten hingga akhir masa jabatannya di Kabinet Kerja I Joko Widodo yang tinggal menghitung hari.

"Ternyata kita bisa konsisten. Kita telah melakukan transformasi yang benar. PDB naik hampir 50 persen lebih hampir 4,5 tahun.

Kalau mau meladeni orang yang mencibir terus menerus, ya santai saja," ungkap dia.

Dia pun berharap transformasi yang dibuatnya diteruskan di pemerintahan selanjutnya, sekalipun dia tidak menjadi menteri lagi.

Dia juga merangkum sebuah buku tentang kebijakannya saat menjadi menteri.

Dia berharap, buku itu bisa menjadi panduan bagi pemerintah dan masyarakat seluruhnya untuk memerangi IUU Fishing.

"Saya berharap transformasi yang kita buat jangan sampai setback.


Untuk itu saya rangkum dalam buku ini, agar kota semua bisa melakukannya (memerangi IUU Fishing) bersama pemerintah terus menjaga kedaulatan laut," pungkasnya.

S : tribunnews


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Tidak Terpilih Kembali Jadi Menteri, SUSI Pudjiastuti Blak Blakan Kenapa Berani Lawan Atasannya Menko Luhut
Tidak Terpilih Kembali Jadi Menteri, SUSI Pudjiastuti Blak Blakan Kenapa Berani Lawan Atasannya Menko Luhut
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKWMwU4dJIJJAvo8BV2cZ4RzPxOOrDWJ8IpFrl53YvQE1ljDj_emOgeaXsrs5FfWK8YP5ChK-lpo0cTj_NR7w-Yw_Upk5mJ0Q3oYxGWA4uGdyr3SRrAdEwQu17t1_87lXTAFyn2lNKcYI/s640/IMG-20191023-WA0000.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKWMwU4dJIJJAvo8BV2cZ4RzPxOOrDWJ8IpFrl53YvQE1ljDj_emOgeaXsrs5FfWK8YP5ChK-lpo0cTj_NR7w-Yw_Upk5mJ0Q3oYxGWA4uGdyr3SRrAdEwQu17t1_87lXTAFyn2lNKcYI/s72-c/IMG-20191023-WA0000.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2019/10/tidak-terpilih-kembali-jadi-menteri.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2019/10/tidak-terpilih-kembali-jadi-menteri.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy