suasana di kali sunter foto wartakota INDONESIAKININEWS.COM - Hujan yang menguyur sebagian wilayah Jakarta, Minggu (16/2/2020) membua...
 |
| suasana di kali sunter foto wartakota |
INDONESIAKININEWS.COM - Hujan yang menguyur sebagian wilayah Jakarta, Minggu (16/2/2020) membuat aliran sungai Sunter meluap, luapan kali ini pun berimbas kepemukiman warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Ketinggian air kali mengalami kenaikan setelah hujan menguyur wilayah Cipinang Melayu Jakarta Timur itu, air yang meluap pun kini mengenangi jalan pemukiman warga.
Meski ketinggian air mencapai 40 centimenter, air belum masuk ke rumah warga, karena ada beberapa rumah yang sedikit lebih tinggi dari pada jalan yang tergenang.
Namun beberapa pemukiman yang berada tepat di bantaran kali Sunter ini pun ada beberapa mulai terendam dengan ketinggian 70 centimeter.
Meski begitu belum ada rencana warga untuk mengungsi.
Salah satu warga Cipinang Melayu, Mista (59) mengatakan, kali Sunter Cipinang Melayu sudah naik sejak Sabtu (15/2/2020) malam, namun ketinggian air tak sampai mengenangi jalan.
Namun karena hujan deras, ketinggian air kembali meningkat dengan membuat beberapa jalan pemukiman tergenang.
"Kalo naiknya tadi malam sebenarnya juga udah naik, cuma belum sampai sini. Sekarang kan karena ujan, makannya nambah tinggi," kata Mista, Minggu (16/2/2020).
Imbas dari kali Sunter ini membuat dua pemukiman RW 3 dan 4 Cipinang Melayu Jakarta Timur mulai terendam, kendati demikian, masyarakat mengaku jika banjir seperti ini sudah biasa dirasakan.
Untuk mengantisipasi ketinggian air meningkat, beberapa kendaraan milik warga pun beberapa diantaranya dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi.
Namun warga yang berada di bantaran kali pun masih engan mengungsi.
"Kalo di sini mah emang udah biasa apalagi di pinggiran kali, kalo meluap yang pasti begini, tapi kondisi rumah kan pada tinggi, jadi kalo ngungsi nunggu 1 meter baru ngungsi," katanya.
Meksi begitu, beberapa warga yang berada di pinggiran kali pun juga dihimbau agar mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi, terutama beberapa lansia.
"Tadi sih udah di kasih tahu kalo yang pinggiran kali siap-siap, paling yang tua-tua dulu di bawa ke atas, kalo surut ya balik lagi," ucapnya.
S: tribunnews
