$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Tuding Anies Sebarkan Kepanikan Ditengah Mewabahnya Corona, Massa Ancam Geruduk Balai Kota

kompasiana INDONESIAKININEWS.COM -  Kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan kembali digeruduk massa. Kali ini, masyarakat yan...

kompasiana

INDONESIAKININEWS.COM - Kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan kembali digeruduk massa.

Kali ini, masyarakat yang mengatasnamakan diri 'Gerakan Jaga Indonesia' akan mendatangi Balai Kota karena menganggap Anies menebarkan keresahan di tengah wabah virus corona (Covid-19).

Dalam aksinya nanti mereka akan melakukan kegiatan bersih-bersih dengan menyemprotkan disinfektan sebagai simbol bersih-bersih.

"Nanti ada sekitar 50 orang kami yang datang sekitar jam 2 siang ke Balai Kota kami lakukan aksi lockdown Balkot karena itu sumber kerusuhan," kata Koordinator Gerakan Jaga Indonesia Boedi Djarot kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/3).

Menurut Boedi, kepanikan tengah terjadi di Indonesia karena Anies membuka data dan informasi soal Corona.

Hal ini, kata Boedi, diperparah karena tidak ada komunikasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang berujung kepanikan.

"Balkot lah itu sumber kerusuhan, keresahan dan kepanikan masyarakat atas tindakan Anies yang sepihak, tidak lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat," jelas dia.

"Prediksi dan ramalan-ramalannya menyesatkan. Itu seperti dia bilang dua minggu ada 6.000 terkena Corona itu adalah menyesatkan.

Dan itu buat kami adalah lebih ganas dari corona itu sendiri," lanjut dia.

Boedi mengatakan tindakan Anies ini berhubungan dengan isu politik.

Ia menduga bahwa ada isu terselubung untuk menjatuhkan pemerintah pusat dengan kasus Corona ini.

"Ini ada agenda politik dan konspirasi jahat yang tujuannya untuk melengserkan pak Jokowi apalagi ada usul untuk me-lockdown Indonesia. Ide lockdown dari Jusuf Kalla dan dari dia (Anies). Kalau Indonesia lockdown kan tidak mudah, kita negara kepulauan," tegas dia.

Belum ada tanggapan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang tudingan Boedi.

Diakui Boedi pihaknya turut khawatir dengan aksi ini mengingat penyebaran virus Corona.

Namun menurut dia, masyarakat perlu tahu bahwa ada kelompok tertentu yang ingin menyebarkan kepanikan soal Corona.

"Ada kelompok tertentu dan pemda tertentu dengan sengaja menciptakan kepanikan.

Intinya, virus corona ini dijadikan komoditi kemudian menimbulkan spekulasi politik yang arahnya menurunkan kewibawaan pemerintah dan ujung-ujungnya melengserkan dan kami mau lawan itu," ungkap dia.

Terakhir, Boedi mengaku tak ingin berharap banyak kepada Anies.

Ia pun berharap dengan aksi ini lebih banyak orang tahu soal pemimpinnya.

"Saya tidak punya harapan sama pak Anies, saya punya harapan masyarakat sadar bahwa dia punya pemimpin yang tidak amanah," tutup dia.

Di sisi lain, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta agar semua pihak menghentikan perdebatan teori dalam menyelesaikan wabah virus corona di Indonesia.

Justru solusi saat ini dalam penanganan virus corona adalah bersatu, bukan berdebat.

Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini, yang paling penting adalah membuat masyarakat paham apa ancaman yang sedang dihadapi.

"Hentikan semua perdebatan. Sekarang waktunya kita meyakinkan warga kita agar memahami apa yang sedang kita hadapi hari ini, dan bagaimana kira-kira langkah antisipasi ke depan. Bersatu padu, bergandengan tangan, saling menjaga satu sama lain, adalah solusi yang paling baik saat ini," kata dia dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Rabu (18/3).

Sumber: cnnindonesia


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Tuding Anies Sebarkan Kepanikan Ditengah Mewabahnya Corona, Massa Ancam Geruduk Balai Kota
Tuding Anies Sebarkan Kepanikan Ditengah Mewabahnya Corona, Massa Ancam Geruduk Balai Kota
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE3NXJGFY4RKISp49uHs8oJ_oIzifTGuuqDldPft25XGLoF-W4bh4L03-vMOBcaS9iz-H_nm87FbZYYa5jpFcW2cDl7T-Tp5wYysckt-lyMBSWorqTy0jvoJCxpbiIiQvBdXDTNVivDuU/s640/anies-baswedan-jpg-5e194e23097f36440f7ca833.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE3NXJGFY4RKISp49uHs8oJ_oIzifTGuuqDldPft25XGLoF-W4bh4L03-vMOBcaS9iz-H_nm87FbZYYa5jpFcW2cDl7T-Tp5wYysckt-lyMBSWorqTy0jvoJCxpbiIiQvBdXDTNVivDuU/s72-c/anies-baswedan-jpg-5e194e23097f36440f7ca833.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/03/tuding-anies-sebarkan-kepanikan.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/03/tuding-anies-sebarkan-kepanikan.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy