foto: detik INDONESIAKININEWS.COM - Putra kandung tokoh politik nasional Amien Rais memperlihatkan berbeda pandangan dan sikap politi...
foto: detik |
INDONESIAKININEWS.COM - Putra kandung tokoh politik nasional Amien Rais memperlihatkan berbeda pandangan dan sikap politik di Partai Amanat Nasional (PAN).
Mumtaz Rais secara blak-blakan menyebutkan Hanafi Rais abang kandungnya tidak dewasa dalam mengambil sikap politik.
Sebagaimana diketahui bersama Hanafi Rais mundur dari jabatan petinggi Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN).
"Kecenderungan melakukan konformitas terhadap kekuasaan, sekali pun didahului dengan kritik-kritik, bukan sikap yang adi di saat banyak kader dan simpatisan menaruh harapan menjadi antitesis dari pemegang kekuasaan," tulis Hanafi.
Seperti diketahui, saat kongres dilangsungkan, terjadi perbedaan sikap di internal keluarga Rais.
Hanafi dan ayahnya, mendukung Mulfachri Harahap yang kala itu head to head dengan petahana, Zulkifli Hasan.
Hanafi sendiri saat itu dijanjikan akan menduduki posisi Sekretaris Jenderal DPP PAN, bila Mulfachri memenangkan kontestasi internal partai.
Namun, hasil pemilihan justru menetapkan Zulkifli untuk kembali memimpin partai selama lima tahun ke depan.
Meski gagal menjadi sekjen, namun di kepengurusan yang disusun oleh Zulkifli, Hanafi diberi jabatan sebagai Wakil Ketua Umum.
Sedangkan Mumtaz, mendapat posisi sebagai Ketua DPP.
Adapun Amien Rais yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan, dicoret namanya dan digantikan oleh Sutrisno Bachir.
Ia tidak menduduki posisi apapun di struktur baru yang telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM pada 2 Maret lalu.
Politik Baper
Mumtaz menilai, seluruh pihak seharusnya dapat arif dan bijaksana dalam menyikapi perbedaan dan hasil Kongres V PAN.
Terlebih, dalam pelaksanaannya, ia menyebut Zulkifli yang tak lain adalah mertuanya, menang telak.
"Hasil Kongres PAN V 2020 di Kendari yang telah dimenangkan oleh Saudaraku Zulkifli Hasan secara sah dan legitimate, bahkan dengan selisih suara yang sangat telak yakni selisih 106 suara. Itu adalah kemenangan yang mutlak," tegasnya.
Ia beranggapan bahwa sikap yang ditunjukkan Hanafi merupakan bentuk politik bawa perasaan atau baper.
Meski adik kandung, Mumtaz menegaskan, dirinya tetap akan berseberangan sikap dengan keluarga Rais lainnya dan mendukung Zulkifli di kepengurusan saat ini.
"Saya juga ingin menggarisbawahi, bahwa sikap 'baper politik' yang dipertontonkan oleh Hanafi Rais serta adik-adiknya yakni Hanum Rais dan Tasniem Rais, tidak akan berpengaruh sama sekali kepada saya, Mumtaz Rais," tegasnya.
"Sebab memang jalan yang diambil sudah berbeda sejak insiden Pandean, yakni kejadian pengusiran serta penganiayaan kepada saya pada Februari 2020 (yang disebabkan karena perbedaan pilihan politik di Kongres PAN)," imbuh dia.
Ia pun meyakini bahwa di internal PAN akan muncul kader-kader lain yang lebih gahar dan potensial dalam memberikan pemikiran dan pandangan politik ke depan.
Untuk diketahui, berdasarkan surat yang ditandatangani, Hanafi tak hanya mengundurkan diri dari struktur kepengurusan DPP PAN 2020-2025 saja.
Tetapi juga dari posisi Ketua Fraksi PAN DPR dan anggota DPR Fraksi PAN 2019-2024.
Sumber: tribunnews