INDONESIAKININEWS.COM - Sandiaga Uno mendapat suara sumbang, khususnya dari netizen, lantaran berkolaborasi dengan relawan Jokowi saat m...
INDONESIAKININEWS.COM - Sandiaga Uno mendapat suara sumbang, khususnya dari netizen, lantaran berkolaborasi dengan relawan Jokowi saat membagikan bantuan untuk warga yang terdampak virus Corona (COVID-19).
Bahkan sampai ada tagar #GoodbyeSandiagaUno di Twitter dari para pendukungnya.
Dengan cuitan hampir 10 ribu, tagar #GoodbyeSandiagaUno sempat trending pada akhir pekan lalu.
Rupanya tagar ini merupakan respons atas kegiatan sosial Sandiaga yang menggandeng Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer.
Beberapa cuitan menunjukkan kekecewaan pendukung karena Sandiaga kini mesra dengan kelompok pendukung mantan rival saat Pilpres 2o19 lalu.
Seperti diketahui, Sandiaga yang berpasangan dengan capres Prabowo Subianto merupakan lawan Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019.
Para pendukung dua pasangan tersebut juga kerap berselisih saat itu.
Immanuel Ebezener diketahui pernah saling lapor polisi dengan kelompok 212 yang merupakan pendukung Prabowo-Sandiaga.
Usai Pilpres berakhir, hubungan Prabowo dengan Jokowi membaik. Bahkan Ketum Partai Gerindra itu kini menjadi menteri pertahanan di kabinet Jokowi.
Meski tak masuk jajaran kabinet, rupanya Sandiaga juga sudah mulai melunak. Ini terbukti dengan pilihannya berkolaborasi dengan pendukung Jokowi.
Pada Sabtu (2/5) lalu, Sandiaga membagikan bantuan sembako untuk warga di sekitar TPA Bantargebang, Bekasi.
Ia tampak membagikan bantuan dengan Immanuel Ebezener. Hal tersebut lah yang membuat pendukungnya melontarkan kekecewaan di media sosial, hingga mengucapkan selamat tinggal ke Sandiaga.
"Sy masih nyimpan foto-foto Bang Sandi. Haruskah sy hapus semua ?#GoodByeSandiagaUno," tulis salah seorang netizen.
"No more discussion #GoodbyeSandiagaUno," lontar yang lain.
Meski begitu, ada juga yang memberi pembelaan untuk Sandiaga. Mereka beranggapan bencana COVID-19 bukanlah hal yang seharusnya dikaitkan dengan urusan politik atau dipolitisasi.
"Lah, kan pilpres udah kelar, masih ada cebong kampret juga ya, aneh #GoodbyeSandiagaUno," celoteh warganet.
"#GoodbyeSandiagaUno No.. he is wise, now humanity is the main thing #HumanityFirst #pandemic," bela yang lain.
Sandiaga akhirnya buka suara. Ia menanggapi santai kegiatannya yang viral itu hingga menjadi trending.
"Saya menanggapi viralnya ini tentunya dengan semangat positif bahwa masyarakat memperhatikan dan menaruh suatu kekhawatiran terhadap COVID-19 dan berkaitan dengan viral itu saya menganggap sebagai bentuk rasa sayang mereka kepada bangsa Indonesia dan bagaimana kita bisa melawan COVID-19," kata Sandiaga kepada detikcom, Rabu (6/5/2019).
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra ini menegaskan, sudah saatnya perbedaan dilupakan. Apalagi, tegas Sandiaga, bila menyangkut kemanusiaan.
"Karena sekali lagi ini masanya kita untuk bersatu, saatnya darurat melawan COVID-19 ini dari sisi kemanusiaan. Jadi kita harus singkirkan segala bentuk hal yang menyekat-nyekat kita atau memecah belah kita," tuturnya.
Sandiaga lalu menjelaskan soal kegiatannya tersebut. Bagi-bagi sembako di Bantargebang itu dilakukan di bawah wadah gabungan relawan yang disebutnya, Indonesia Bersatu.
Menurutnya, Indonesia Bersatu bukan hanya relawan dengan latar belakang dari pendukungnya, tapi juga dari berbagai kalangan, termasuk dari pendukung mantan rival.
"Karena ini sifatnya relawan Indonesia Bersatu tentu seluruh relawan yang semangat bergabung menjadi bagian dari gerakan ini, termasuk relawan-relawan kemarin yang mendukung Pak Jokowi. Jadi ini adalah suatu gerakan yang berada di atas segala kepentingan. Tidak kita melihat perbedaan masa lalu tapi kita ini berjuang, karena musuh bersama kita ini adalah COVID-19," jelas Sandiaga.
Dia pun berharap semua pihak dapat melihat aksi yang dilakukannya secara positif. Untuk melawan virus Corona, kata Sandiaga, diperlukan gotong royong.
"Ini selalu kolaborasi, tidak melihat ini relawan Sandiaga, ini relawan siapa, tentu semua relawan Indonesia Bersatu melawan COVID-19. Ini saat yang tepat untuk mempersatukan kita di tengah pandemi COVID-19," tegas mantan Wagub DKI itu.
Ada 5 klaster utama yang dilakukan relawan Indonesia Bersatu.
Mulai dari melakukan pelacakan dan pengetesan Corona terhadap masyarakat, lalu memberikan masker, bantuan sembako dan uang tunai, sosialisasi dan edukasi soal COVID-19 hingga dekontaminasi penyemprotan disinfektan ke pemukiman-pemukiman warga di wilayah yang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Relawan Indonesia bersatu bekerja sama dengan sejumlah instansi.
Meski Jokowi Mania bergabung di Indonesia Bersatu, Sandiaga menegaskan kelompok-kelompok pendukungnya juga selalu turut serta dalam setiap kegiatan.
Mantan pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 ini menyatakan kegiatan yang dilakukan gerakan relawan besutannya merupakan bentuk kolaborasi.
"Di setiap kegiatan, pendukung kita semua hadir pada saat hari ini ada beberapa relawan yang bergabung. Hari ini ada relawan dari DKN Rumah Sandi Indonesia juga bergabung. Setiap kunjungan kita relawan yang mendata akan hadir dan tentunya ini bentuk kolaborasi beberapa simpul relawan yang hadir," tutup Sandiaga.
Sumber: detik
