INDONESIAKININEWS.COM - Ibu-ibu atau emak-emak di Cimone, Kota Tangerang marah-marah saat mendapatkan bantuan sosial imbas wabah virus ...
INDONESIAKININEWS.COM - Ibu-ibu atau emak-emak di Cimone, Kota Tangerang marah-marah saat mendapatkan bantuan sosial imbas wabah virus corona atau Covid-19.
Bahkan aksinya ini terekam dalam video di media sosial sehingga menjadi viral.
Dalam video tersebut mereka pun menyeret nama Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Ibu itu menanyakan kebenaran bantuan sosial yang telah diterimanya.
"Saya cuma dapat beras seliter dan 2 bungkus indomie," ujar Sari seorang ibu berdaster merah tampak emosional dalam video tersebut.
Sementara rekannya yang bernama Nurhayati pun turut berbicara dan prihatin atas kejadian ini.
"Pak Jokowi itu orang baik, enggak mungkin ngasih bantuan hanya seperti ini," ucap Nurhayati.
Emosi Sari makin meluap. Ia menggemgam butiran beras tampak mengeluarkan kekecewaannya.
"Beras seliter ini buat makan berapa hari? Apa harus saya bubur satu butir satu butir. Saya sudah nunggu bantuan berbulan - bulan tapi dapatnya cuma begini," kata Sari.
"Suami saya sudah tidak kerja. Kami mau pulang kampung tidak boleh. Kita ngontrak. Orang kecil, tapi kenapa dapat bantuannya seperti ini," sambungnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Suli Rosadi menjelaskan mengenai duduk perkara yang sebenarnya itu.
"Mereka salah informasi, bantuan itu bukan dari pemerintah. Tapi dari lumbung RW yang memberikan bantuan kepada warganya," ungkap Suli kepada Warta Kota, Senin (11/5/2020).
Seperti diketahui pemerintah pusat dan Pemprov Banten telah memberikan bansos secara bertahap kepada warga Tangerang.
Bantuan sosial tersebut yakni uang Rp. 600 ribu dan paket sembako.
"Ini konfirmasinya," tutur Suli memberikan video berdurasi dua menit kepada Warta Kota.
Dalam video itu terekam Sari dan Nurhayati memberikan penjelasan. Mereka meminta maaf atas kesalahan informasi yang diterimanya.
"Saya minta maaf atas ketidak tahuaan saya. Saya enggak tahu kalau ini bukan dari pemerintah, tapi dari lumbung RW," beber Sari di video tersebut.
"Kalau saya memang tidak dapat bantuan, prihatin saja dengan nasib teman. Saya juga bingung masa Pak Jokowi memberikan bantuan hanya seperti itu. Ini cuma ketidak tahuan kami. Saya minta maaf kepada RT, RW, Lurah dan Camat. Ini sikap emosional sesaat saja," papar Nurhayati yang berada di samping Sari.
S : tribunnnews