INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK oleh Masyarakat Anti Kor...
INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).
Firli dilaporkan MAKI atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
Dugaan pelanggaran itu dilakukan Firli saat berkunjung ke Baturaja, Kabupaten OKU untuk kepentingan pribadi keluarga dan ziarah ke makam orangtuanya.
Demikian disampaikan Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam keterangannya, Senin (22/6/2020).
Boyamin menyebut, dalam suatu kesempatan Firli bertemu dengan puluhan anak-anak.
Namun Firli tidak menerapkan protokol Covid-19, dengan tidak memakai masker dan berdekatan jaraknya dengan anak-anak tersebut, sehingga melanggar protokol Covid-19.
Semestinya, lanjut Boyamin, Firli memakai masker dalam kesempatan tersebut. Sebab anak-anak anak-anak masih rentan penularan Covid-19.
“Tindakan Firli sangat kontras dengan rombongan dan pengawalnya dalam keadaan semua memakai masker,” ujar Boyamin.
Karena itu, ia menilai bahwa Firli diduga telah melakukan pelanggaran aturan pemerintah terkait protokol Covid-19.
Sebagai pejabat lembaga negara, seharusnya Firli bisa memberikan contoh penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Boyamin juga menyebut Firli tak bisa membawa dirinya sebagai panutan dan tauladan dalam mematuhi aturan dan arahan dari pemerintah.
“Firli sebagai penegak hukum seharusnya patuh hukum,” sesal dia.
Oleh karena itu, Boyamin mengharapkan Dewas KPK segera melakukan penyelidikan dan memberikan keputusan atas dugaan pelanggaran etik terhadap Firli sesuai ketentuan peraturan yang berlaku di KPK.
“Yang tentunya memberikan sanksi berdasar derajat kesalahan jika aduan ini terbukti,” tukas Boyamin.
Menanggapi ini, Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan dirinya telah taat aturan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Firli menegaskan, dirinya memakai elektronik masker yang dijepitkan diantara lobang hidung.
Namun, Firli tak menampik dia sempat tak menggunakan masker saat menemui anak-anak di Baturaja Kabupaten OKU.
Dia menyebut, hal itu dilakukan saat hendak menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Masker saya pegang untuk beberapa saat, itu karena saya hendak menyanyikan lagu Indonesia raya bersama anak-anak sekitar, dalam beberapa saat tapi untuk masker e-mask dan masker yang saya pasang di hidung tetap terpasang,” kata Firli.
Sumber: pojoksatu