INDONESIAKININEWS.COM - Ribuan penggemar sepak bola memenuhi stadion-stadion di Vietnam, Jumat (5/6/2020) kemarin, negara kompilasi itu...
INDONESIAKININEWS.COM - Ribuan penggemar sepak bola memenuhi stadion-stadion di Vietnam, Jumat (5/6/2020) kemarin, negara kompilasi itu memulai kompetisi sepakbola papan atas atau tanpa batasan jumlah kerumunan, sehingga berhasilnya dalam perumusan hubungan Covid-19.
Stadion Nam Dinh yang berkapasitas 30.000 penonton. Tim tuan rumah kalah 1-2 dari tim tamu Viettel.
Penonton tampak saling menempel dan hanya sedikit yang terlihat memakai topeng.
Vietnam hanya mencatatkan 328 kasus Covid-19 tanpa kematian.
Negara itu kini mulai pulih kembali seperti biasa untuk memulihkan ekonominya ke jalurnya, termasuk liga sepak bola yang ditangguhkan sejak Maret.
Di stadion, cairan pembersih tangan tersedia saat melakukan pemeriksaan suhu para suporter, yang menjamin untuk memakai masker saat mereka masuk.
"Jika kami takut dengan virus, kami tidak akan datang," kata suporter Dinh Van Tam, Viettel, seperti dikutip Antara dari Reuters.
“Langkah-langkah yang diambil untuk melepaskan virus itu baik untuk melindungi kesehatan kita, itu semua orang senang-senang,” lanjutnya.
Vietnam mendapat pujian karena tes Covid-19 yang agresif dan program karantina terpusat dan juga massal yang memerlukannya pada jalur untuk mengaktifkan kembali ekonominya lebih cepat dari yang lain.
Liga Vietnam mengambil langkah yang berbeda dengan liga-liga di negara lain yang belum diizinkan masuknya penonton di stadion.
Que Ngoc Hai dari klub Viettel yang juga kapten tim nasional Vietnam mengatakan sangat menyenangkan melihat stadion penuh.
"Saya tidak mengatakan ini untuk membandingkan kami dengan negara-negara lain, tetapi sepak bola Vietnam telah kembali setelah wabah Covid-19, itu menunjukkan perbaikan baik kami orang Vietnam melawan virus itu," pungkasnya.
Sumber: suarasurabaya
