$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Daripada Reklamasi, Pengamat Tata Kota Minta Anies Perbaiki Saluran Air untuk Tangani Banjir

INDONESIAKININEWS.COM -  Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga menilai reklamasi kawasan Ancol Timur dan Barat bisa d...

Penjelasan Lengkap Anies Baswedan saat 'Diserang' Isu Reklamasi ...

INDONESIAKININEWS.COM - Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga menilai reklamasi kawasan Ancol Timur dan Barat bisa dihentikan kalau gubernur Anies Baswedan punya niatan memperbaiki saluran-saluran sungai Jakarta yang rusak saat ini.

Anies Baswedan mengklaim reklamasi Ancol adalah upaya pihaknya membebasakan Jakarta dari ancaman bahaya banjir. Sebab reklamasi seluas 155 hektare menggunakan hasil pengerukan 13 sungai dan waduk-waduk di Jakarta yang mengalami pendangkalan.

Nirwono menyebut sungai dan waduk di Jakarta yang mengalami pendangkalan adalah tanda banyaknya erosi di badan-badan air yang menandakan adanya kerusakan lingkungan dari hulu hingga hilir.

Kalau masalah ini bisa diatasi dengan serius oleh Anies Baswedan. Maka proyek reklamasi Ancol bakal berhenti secara otomatis karena pasokan sedimentasi yang semakin berkurang.

“Jadi tugas gubernur adalah memperbaiki lingkungan badan air. Jika hal itu dilakukan justru proses reklamasi akan berhenti dengan sendirinya karena pasokan sedimentasinya akan berkurang atau hilang seiring dengan perbaikan lingkungan badan air tersebut,”kata Nirwono saat dikonfirmasi AKURAT.CO, Sabtu (18/7/2020).

Memperbaiki badan air serta waduk yang mengalami pendangkalan yang disebut-sebut sebagai biang kerok banjir Jakarta bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti menaturalisasi sungai sebagaimana janji kampanye Anies pada Pilkada DKI 2017 lalu.

Kemudian membersihkan bantaran sungai dari pemukiman penduduk serta merehabilitasi saluran air kota dan memperluas Ruang terbuka hijau di Jakarta. Cara-cara seperti ini kata Nirwono bakal mengurangi risiko erosi badan air yang berimbas pada penumpukan sedimentasi.

“Ini yang tidak banyak dilakukan Gubernur DKI, artinya tidak banyak yang dilakukan dalam mengendalikan banjir. Jika hal tersebut dilakukan maka kedepan justru prosess sedimentasi di badan air seperti di sungai, dan di saluran air dapat dikurangi secara signifikan,” tegasnya.

Gubernur Anies Baswedan sendiri sudah panjang lebar menjelaskan bahwa reklamasi Ancol berbeda dengan reklamasi para pendahulunya. Kegiatan penimbunan laut untuk dijadikan daratan itu disebutnya untuk melindungi warga Jakarta dari banjir. Kalau reklamasi sebelum era kepemimpinannya justru memicu banjir.

“Jadi ini adalah sebuah kegiatan untuk melindungi warga Jakarta dari bencana banjir. Ini berbeda dengan proyek reklamasi yang sudah dihentikan itu. Itu bukan proyek untuk melindungi warga Jakarta dari bencana apapun,” kata Anies melalui siaran video yang tayang di kanal Youtube milik Pemprov DKI yang dikutip AKURAT.CO.

Anies menjelaskan penimbunan laut ini merupakan kelanjutan dari proyek pengerukan waduk dan sungai di Jakarta yang dangkal melalui program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) atau dikenal Proyek Darurat Penanggulangan Banjir Jakarta atau Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP).

Proyek ini digagas oleh Gubernur Fauzi Bowo sebagai upaya menekan bencana banjir yang melanda Jakarta di setiap musim penghujan. Dimana lumpur hasil kerukan sekitar 30 waduk dan 13 sungai di Jakarta itu dibuang di kawasan Ancol yang kemudian dimanfaatkan untuk mereklamasi Ancol Barat dan Timur seluas 155 hektare.

“Lumpur hasil kerukan itu dikemanakan? Lumpur itu kemudian ditaruh di kawasan Ancol. Dan proses ini sudah berlangsung cukup panjang. Bahkan menghasilkan lumpur yang amat banyak 3,4 juta meter kubik (m3). Nah, lumpur ini kemudian dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan Ancol,”tukasnya.

S. Akurat 


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Daripada Reklamasi, Pengamat Tata Kota Minta Anies Perbaiki Saluran Air untuk Tangani Banjir
Daripada Reklamasi, Pengamat Tata Kota Minta Anies Perbaiki Saluran Air untuk Tangani Banjir
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/06/24/1088602/540x270/penjelasan-lengkap-anies-baswedan-saat-diserang-isu-reklamasi.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/07/daripada-reklamasi-pengamat-tata-kota.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/07/daripada-reklamasi-pengamat-tata-kota.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy