INDONESIAKININEWS.COM - Penyebab kebakaran hebat yang melanda kantor Kejaksaan Agung belum diketahui hingga kini, Minggu (23/8/2020). Banya...
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3216063/original/033583700_1598140698-IMG_9057.jpg)
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Mustofa Nahrawadaya bahkan meminta kinerja Gubernur Anies Baswedan dievaluasi. Meski begitu, Mustofa tidak menjelaskan detail terkait alasan meminta kinerja Gubernur Anies dievaluasi atas kasus kebakaran di gedung Kejagung.
Selain itu, Mustofa menyindir pengacara Muannas Alaidid. Hal ini disampaikan lewat Twitter pribadinya @Tofa_Tofa_id.
"Kok bisa kebakar, kinerja Gubernur DKI perlu dievaluasi kalau gitu. Siap-siap Mas Mauannas lapor Mabes," kicau Mustofa.
Kicauan Tofa mendapat beragam komentar dari warganet. Beberapa pihak sepakat kinerja Gubernur Anies Baswedan harus dievaluasi.
"Dinas pemadam kebakaran DKI apa sdh melakukan tugasnya untuk mengecek APAR gedung? Gubernur memang bersalah karena tidak mengawasi bawahan dengan serius," tuding akun @umar8119.
"Pak Anies B harus tanggung jawab, ini gedung super vvip yang dijaga 24 jam oleh aparat internal dan kepolisian, mustahil sampai ludes begini dalam tempo singkat," timpal akun @Andihilman18.
"Lho, ini sarkas apa gimana ya? Kok nyalahin goodbener?" balas akun @iinpalupi.
"Kalau moncongnya pada mingkem gak ada yang lopar lapor berarti kebakaran 'setingan' hehe," ujar akun @gandinsuga.
Sebelum itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku kaget mendengar peristiwa kebakaran yang terjadi di kantor Kejaksaan Agung. Namun ia menduga kebakaran tersebut semacam sabotase atau kesengajaan upaya penghilangan jejak perkara.
"Kita semua kaget kebakarannya cukup besar gitu, tapi satu diantara banyak kekhawatiran itu kan jangan-jangan ini semacam ada Sabotase atau kesengajaan untuk menghilang jejak perkara," ungkap Mahfud dalam siaran langsung tvOne, Sabtu (22/8/2020).
Diketahui, peristiwa kebakaran telah menghanguskan gedung utama Kejaksaan Agung yang ditempati pimpinan Jaksa Agung dan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM Intelijen) yang ada di lantai 3,4,5 dan 6. Kebakaran terjadi pada pukul 19.10 WIB, pada Sabtu malam, dan pagi hari api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar.
S. Akurat