$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Bikin Geger Ormas di Garut Ubah Lambang Negara dan Cetak Uang Sendiri

INDONESIAKININEWS.COM -  Sebuah organisasai kemasyarakatan ( Ormas) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga mengubah bentuk Burung Garuda yan...




INDONESIAKININEWS.COM - 
Sebuah organisasai kemasyarakatan ( Ormas) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga mengubah bentuk Burung Garuda yang merupakan lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Tak hanya itu, ormas yang menamakan diri Kandang Wesi Tunggal Rahayu ini juga mencetak uang sendiri yang digunakan untuk transaksi sesama anggotanya. 

Terbongkarnya ormas tersebut setelah salah satu perwakilan organisai itu datang ke ke Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Garut untuk mendaftarkan lembaganya. 

Setelah menerima ajuan pendaftaran tersebut, pihak Kesbangpolinmas Garut mencoba meminta klarifikasi dari orang yang mendaftarkan lembaganya. Namun orang itu tidak datang lagi. Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

Kepala Kesbangpolinmas Garut Wahyudidjaya mengatakan, ormas ini awalnya ingin mendaftarkan organisasinya ke Kesbangpolinmas Garut. 

Namun, saat dilakukan pengecekan berkas, ormas yang menamakan diri Kandang Wesi Tunggal Rahayu ini. Ternyata, lambang negara burung garuda telah diubah. 

“Yang kita soal mengenai gambar garuda. Karena ini sebagai lambang negara dan sudah diatur dalam UU nomor 23 tahun 2009 tentang lambang negara,” jelas Wahyu kepada wartawan saat ditemui usai memimpin rapat koordinasi terkait keberadaan ormas tersebut bersama unsur aparat penegak hukum di kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Garut, Selasa (08/09/2020) sore. 

Bukan hanya itu, sambung Wahyu, persyaratan pendaftaran ormas itu pun dinilai tidak lengkap. 

“Jangankan akta hukum dari KemenkumHAM atau mungkin surat keterangan terdaftar dari Kemendagri, akta notaris saja tidak punya,” ujarnya. 

Dalam dokumen yang diterima oleh Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Garut, orang yang disebut sebagai pembina, pengendali, penasihat dan penanggung jawab Paguyuban Kandang Wesi Tunggul Rahayu tersebut tertulis nama Mr Prof Dr Ir H Cakraningrat SH (Wijaya Nata Kusuma Nagara). 

Dalam berkas yang diajukan ormas tersebut, sambung Wahyu, lambang negara burung garuda telah diubah. 

Kepala burung garuda dibuat menegok ke depan dan bagian kepalanya dipasangi mahkota. Kemudian, tulisan Bhineka Tunggal Ika ditambahi tulisan "Soenata Logawa". 

Tak hanya itu, ormas ini juga diduga telah menerbitkan uang yang digunakan sebagai alat transaksi sesama anggotanya. Uang itu terdiri dari pecahan 20.000,10.000, 5.000 hingga 1.000. 

"Pakai foto ketua Paguyuban Tunggal Rahayu, tapi kalau lihat desain, ini gambar Soekarno sebetulnya, tapi mukanya diedit jadi foto yang bersangkutan" ujarnya.

Kata Wahyu, ormas ini mirip dengan organisasi Sunda Empire. Mereka mengiming-imingi anggotanya dengan sesuatu. 

“Selintas ini platformnya hampir sama dengan Sunda Empire, menjanjikan sesuatu kepada anggota, termasuk anggota yang punya utang akan dilunasi oleh ketuanya,” ujarnya. 

Kata Wahyu, keberadaan paguyuban ini berpusat di Garut. Tapi, sempat juga terdeteksi di beberapa Kabupaten Majalengka, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, dan Kota Tasikmalaya. 

Untuk di Majalengka, kegiatan paguyuban ini sudah ditutup oleh Pemkab Majalengka dan sudah tidak ada lagi kegiatan. Saat ini, sambung Wahyu, pihaknya masih melakukan pendataan pengikut paguyuban tersebut. 

“Kita masih inventarisir pengikutnya, dari dokumen yang kita dapatkan, pengikutnya ada di empat kecamatan di Garut, kemudian di Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya dan sebaran paling banyak di Majalengka,” katanya. 

Setelah menerima dan melihat ajuan pendaftaran organisasi tersebut. kata Wahyu, pihaknya sebenarnya ingin mengklarifikasi orang yang mendaftarkan lembaganya tersebut. 

Namun, orang yang mengajukan berkas ke Kesbangpolinmas Garut tersebut tidak datang lagi. Kemudian, pihak Kesbangpolinmas Garut pun melakukan rapat membahas hal tersebut. 

“Hasil rapat sepakat bahwa hukum menjadi prioritas untuk menangani hal ini, saat ini berproses secara bertahap apakah ini ditemukan unsur pidananya atau tidak,” katanya.

S. Kompas


Name

Baerita,2,Berita,23963,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,999,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Bikin Geger Ormas di Garut Ubah Lambang Negara dan Cetak Uang Sendiri
Bikin Geger Ormas di Garut Ubah Lambang Negara dan Cetak Uang Sendiri
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1NBxNC3MxHNklQ_X4YU3QyQBw3qgiNfzEcyLyc8DBTXhp5EmkCIagjZohGoR54ntWPpSPg2-oe219_AMUjprsnL-Alx1hAZp6uJS0B599dCitcMKss1iJk2ncph2BTl8qTmWrCKSh0nY/w625-h416/5f5757ab60e25.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1NBxNC3MxHNklQ_X4YU3QyQBw3qgiNfzEcyLyc8DBTXhp5EmkCIagjZohGoR54ntWPpSPg2-oe219_AMUjprsnL-Alx1hAZp6uJS0B599dCitcMKss1iJk2ncph2BTl8qTmWrCKSh0nY/s72-w625-c-h416/5f5757ab60e25.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/09/bikin-geger-ormas-di-garut-ubah-lambang.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/09/bikin-geger-ormas-di-garut-ubah-lambang.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy