foto: idntimes INDONESIAKININEWS.COM - Partai politik (parpol) baru besutan Amien Rais, PAN Reformasi, kabarnya akan tetap menggunakan...
 |
| foto: idntimes |
INDONESIAKININEWS.COM - Partai politik (parpol) baru besutan Amien Rais, PAN Reformasi, kabarnya akan tetap menggunakan logo yang menyerupai Partai Amanat Nasional (PAN) yang kini dipimpin oleh Zulkifli Hasan (Zulhas).
Pengamat politik Jerry Massie, menilai sikap tersebut sudah terlihat jelas jika Amien Rais tidak ingin keluar dari bayang-bayang PAN. Bahkan menurutnya, logo tersebut terkesan ingin tetap sejajar dengan PAN.
"Tapi memang agak susah juga Amien mau keluar dari bayang-bayang PAN yang telah membesarkan namanya," ungkap Jerry ketika dihubungi AKURAT.CO, Sabtu (5/9/2020).
Meski logo tidak jauh berbeda dengan PAN, Jerry mengatakan, PAN Reformasi akan sulit bersaing lolos parliamentary threshold, mengingat banyak partai baru bermunculan, termasuk Partai Gelora yang didirikan Anis Matta dan Fahri Hamzah.
"Saya kira tegetnya bisa lolos dulu verifikasi kendati harus bersaing dengan partainya Fachri Hamzah yakni Partai Gelora. Kalau mau lolos PT 4 persen agak susah. Hanura, Berkarya dan Perindo saja sulit lolos," ungkapnya.
Di sisi lain, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) itu juga memandang ada sakit hati yang mendalam dari Amien Rais sehingga targetnya bisa menyalip PAN.
Namun ia melihat, hal ini bukan perkara mudah, karena saat ini bukan era keemasan Amien Rais lagi.
"Memang saya lihat ada sakit hati yang mendalam dari Amien Rais targetnya bisa menyalip PAN. Dia ingin buktikan bahwa dia mampu. Tapi agak berat ini bukan era emasnya dia beda dengan saat dia mendirikan partai ini. Kalau sedikit kejutan itu realistis," tandasnya.
Sebelumnya, Loyalis Amien Rais, Agung Mozin, berkata, logo PAN Reformasi akan memodifikasi gambar matahari terbit yang berada di logo PAN.
Dirinya pun menyampaikan bahwa logo PAN Reformasi sudah didesain oleh sosok yang pernah membuat logo PAN dahulu, Joko Santoso Handipaningrat
"Ya tetap matahari terbit, tapi ada modifikasi sedikit, ada garis lurus yang membedakan dengan PAN," kata Agung.
Namun, Agung tidak menjelaskan secara rinci saat ditanya terkait alasan pihaknya memilih logo yang mirip dengan PAN.
Ia hanya berkata bahwa nama dan logo yang telah dipilih tersebut masih bisa berubah bila terdapat ide baru lagi di hari mendatang.
