INDONESIAKININEWS.COM - Demonstrasi yang dilakukan oleh massa demo PA 212 dkk terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja usai. Namun insiden lempa...
Namun insiden lempar batu hingga botol terjadi usai massa PA 212 membubarkan diri.
Massa PA 212 mulai membubarkan diri dari Patung Kuda, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.40 WIB.
Mobil komando juga sudah meninggalkan lokasi lebih dahulu.
Orator PA 212 dkk pun terdengar mengimbau massa demonstrasi untuk membubarkan diri.
Massa dari PA 212 dkk pun mulai meninggalkan lokasi satu per satu.
Namun tiba-tiba, sekitar pukul 15.45 WIB, sejumlah massa berbeda memulai keributan.
Terlihat massa yang didominasi anak-anak remaja ini pun mulai melempari polisi yang menjaga barikade.
Tampak pihak kepolisian pun hanya menggunakan tameng tanpa memberikan perlawanan.
Situasi di lokasi pun semakin ricuh lantaran massa remaja berpakaian bebas tak berhenti melemparkan batu hingga botol ke arah polisi di sekitar Patung Kuda.
Laskar FPI di lokasi pun sempat melerai massa dan meminta agar massa membubarkan diri.
Namun ajakan tersebut diabaikan oleh massa remaja tersebut.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto pun meminta agar massa yang memulai kericuhan untuk membubarkan diri.
Dia pun meminta untuk massa pulang dengan tertib.
"Kami sudah mengawal unjuk rasa sodara. Sekarang silakan bubar dengan tertib. Kami anggota berjanji tidak bergerak, jangan anarkis, aksi ini sudah selesai," ucapnya.
Dia juga meminta agar massa lainnya tidak terprovokasi. Dia sekali lagi meminta massa untuk pulang.
"Jangan terprovokasi, kami anggota berjanji tidak bergerak. Jangan anarkis, aksi ini sudah selesai, aksi berjalan dengan damai. Silakan kembali ke rumah masing-masing dengan tertib," ujarnya.
S : detik.com