$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Imbas Ucapan Presiden Macron soal Islam : Jalanan Bangladesh Nyaris Lumpuh, Produk Perancis Dibuangi

Sepuluh ribu umat Islam di Bangladesh turun ke jalan memprotes Presiden Perancis Emmanuel Macron INDONESIAKININEWS.COM -  Aksi protes terhad...

Sepuluh ribu umat Islam di Bangladesh turun ke jalan memprotes Presiden Perancis Emmanuel Macron

INDONESIAKININEWS.COM - Aksi protes terhadap Presiden Perancis, Emmanuel Macron terus bergejolak di sejumlah negara Islam.

Ribuan orang turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi terkait kalimat kontroversial Macron, yang menyebut pembunuhan guru di Perancis sebagai aksi teroris Islam.

Sebanyak 10 ribu orang turun ke jalanan Bangladesh, Selasa (27/10/2020). Jalanan di sana dilaporkan nyaris lumpuh saat demo berlangsung.

Pendeo menggambarkan Macron sebagai sosok penyembah iblis. Patung kertas Macron yang dianggap sebagai representasi setan pun dibakar.

Sebelumnya, pada Senin, demonstrasi juga berlangsung di Pakistan, Iraq, Turki dan Gaza (Palestina).

Surat kabar Iran, Vatan-e Emrooz, membalas kartun Nabi Muhammad dari media Perancis, dengan lukisan bergambar Macron yang menyerupai sosok iblis.

Surat kabar ini bahkan menerbitkan artikel bila Macron pernah membakar Al-Quran.

Kemarahan terhadap Macron ini bahkan juga diekspresikan lebih ekstrem di negara-negara Islam lain.

Di Bangladesh, Kuwait, Qatar, Yordania dan Palestina, sejumlah toko sudah menarik barang-barang makanan dan kosmetik dengan merk asal Perancis.

Desakan Perancis

Perancis mendesak negara-negara Timur Tengah untuk megakhiri seruan boikot mereka terhadap barang-barang produksi Perancis, sebagai bentuk protes terhadap pembelaan Presiden Emmanuel Macron untuk menayangkan kartun Nabi Muhammad.

Kementerian luar negeri Perancis mengatakan bahwa sedang terjadi seruan "tak berdasar" untuk memboikot barang-barang Perancis yang "didorong oleh minoritas radikal".

Melansir BBC pada Senin (26/10/2020), produk Perancis telah dihapus dari beberapa toko di Kuwait, Yordania, dan Qatar.

Sementara, protes terhadap pernyataan Macron yang menyiggung Muslim telah terlihat di Libya, Suriah, dan Jalur Gaza.

Reaksi dari beberapa negara Timur Tengah tersebut berasal dari komentar yang dibuat oleh Macron setelah terjadi pembunuhan mengerikan terhadap seorang guru Perancis yang mempertunjukkan kartun Nabi Muhammad di kelas.

Pada Rabu (21/10/2020) pekan lalu, Presiden Perancis Emmanuel Macron menyalahkan Islam sebagai biang keladi aksi kekerasan itu.

Ia mengatakan tidak akan mencegah penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad dengan dalih kebebasan berekspresi.

Menurutnya, Perancis tidak akan mengalah soal gambar kartun Nabi Muhammad itu.

Macron mengatakan : Samuel Paty dibunuh karena Islamis menginginkan masa depan kami, tetapi kami Perancis tidak akan melepaskan kartun kami,".

Kristen Ikut Protes

Tak hanya umat islam, umat Kristen di Arab pada Minggu (25/10/2020) turut memprotes pernyataan pemerintah Perancis yang dianggap menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Pernyataan tersebut langsung memicu kemarahan oleh dunia Arab dan dunia Muslim.

Jalal Chahda, seorang pembawa acara senior dari saluran berita Al Jazeera, menolak segala bentuk pencelaan terhadap Nabi Muhammad.

"Saya Jalal Chahda, seorang Kristen Levantine Arab, dan saya dengan keras menolak dan mencela penghinaan terhadap Nabi Islam, Utusan Tuhan #Muhammad,” tulisnya di Twitter.

Dia mengunggah tulisan tersebut bersama dengan kaligrafi Nabi Muhammad sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency, Senin (26/10/2020).

Unggahan tersebut direspons komentar dari rekan Muslimnya dan memuji twit tersebut. Ghada Owais, presenter Al Jazeera lainnya yang juga beragama Kristen, me-retweet unggahan Chahda.

"Saya menolak untuk menyakiti perasaan Muslim atau untuk menggeneralisasi terorisme dan mengaitkannya dengan Islam,” tulisnya.

Seorang pengguna Twitter bernama Ayman Dababneh juga mengungkapkan dukungannya terhadap umat Islam.

"Siapa yang menyinggung dan tidak menghormati saudara Muslim saya, (berarti) tidak menghormati saya sebagai seorang Kristen Yordania," tulis Dababneh di Twitter.


s: tribunnews.com


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Imbas Ucapan Presiden Macron soal Islam : Jalanan Bangladesh Nyaris Lumpuh, Produk Perancis Dibuangi
Imbas Ucapan Presiden Macron soal Islam : Jalanan Bangladesh Nyaris Lumpuh, Produk Perancis Dibuangi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTqlbg77_76fqr2Vf4lJCCTGY86sIhcVlX93GPODOFg7Q-J9nvJ22PxQrZOwhTHg8aBptIrX-wnGoWL3s-2tm147b5hViyqvcnX3GeBOOhj00o8uHYmasop9FBu-QDxUUl3N7VLXxdV08_/w640-h360/presiden-perancis-macron-hina-islam.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTqlbg77_76fqr2Vf4lJCCTGY86sIhcVlX93GPODOFg7Q-J9nvJ22PxQrZOwhTHg8aBptIrX-wnGoWL3s-2tm147b5hViyqvcnX3GeBOOhj00o8uHYmasop9FBu-QDxUUl3N7VLXxdV08_/s72-w640-c-h360/presiden-perancis-macron-hina-islam.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/10/imbas-ucapan-presiden-macron-soal-islam.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/10/imbas-ucapan-presiden-macron-soal-islam.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy