$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Rumah Warga Adat Besipae Dibakar Disebabkan Oleh Konflik Lahan NTT Yang Memanas

INDONESIAKININEWS.COM -  Bentrok akibat konflik lahan adat kembali terjadi di Desa Pubabu, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tenga...



INDONESIAKININEWS.COM - 
Bentrok akibat konflik lahan adat kembali terjadi di Desa Pubabu, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Terakhir, sebuah rumah milik salah satu warga Adat Besipae dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal dari Desa Pollo.

Menurut Direktur Advokasi Kebijakan Hukum dan HAM Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Muhammad Arman, insiden itu terjadi usai masyarakat adat Besipae menerima kedatangan Kapolda NTT pada Jumat (16/10) lalu.

Saat itu polisi akan menjamin keamanan di wilayah tersebut usai bentrok beruntun beberapa hari sebelumnya.

Namun, kata Arman, usai rombongan Kapolda meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.00 WITA, sejumlah warga yang sebagian besar merupakan ibu-ibu dari desa Pollo menyerang ibu-ibu lain yang merupakan masyarakat adat Besipae. 

Dalam bentrok tersebut, rumah milik Frans Sae dibakar.

“Bukan hanya pemukulan yang terjadi, rumah milik warga Pubabu atas nama Frans Sae dibakar,” ujar Arman dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (17/10).

Bukan hanya rumah, sejumlah barang berharga milik Frans yang berada di dalamnya berupa dokumen penting, perabotan rumah, alat bengkel dan uang tunai hasil pinjaman dari koperasi servian senilai Rp7 juta, bank BRI 10 Juta dan tabungan Rp1 juta ikut raib terbakar.

Arman menuturkan, peristiwa itu terjadi setelah warga Pubabu dipukul mundur dari lokasi kejadian. 

Sementara saat kejadian, hanya ada ibu-ibu Pubabu, warga dari luar, serta aparat dari TNI-Polri yang berjaga.

 Setelah kembali, masyarakat adat Besipae telah mendapati rumah milik Frans terbakar.

Arman menyebut, konflik horizontal antarwarga di kawasan hutan Adat Pubabu-Besipae sengaja dibuat oleh pemerintah seiring rencana kembali mengambil alih lahan hutan Adat Pubabu milik masyarakat Adat Besipae.

“Jadi menurut kawan-kawan di lapangan, situasi ini sengaja diciptakan oleh pemerintah ‘difetakomplikan’ antarmasyarakat. 

Politik devide et impera ala pemerintah,” kata dia.

Sementara akibat bentrok tersebut, sebanyak empat warga mengalami luka-luka, termasuk di antaranya ibu yang tengah hamil delapan bulan. 

Sedangkan sisanya, tiga perempuan yang mengalami kekerasan seperti dipukul hingga diinjak-injak.

Konflik yang terjadi di Hutan Adat Pubabu kembali memanas sejak bentrok terakhir terjadi pada Agustus 2020 akibat rencana pemerintah yang hendak memanfaatkan lahan sekitar 37 ribu meter persegi milik masyarakat Adat Besipae.

Penolakan itu buntut dari ambil alih hutan Adat Pubabu oleh pemerintah melalui sertifikat Hak Pakai No.00001 yang terbit tertanggal 19 Maret 2013 silam.

Kepala Biro dan Protokol Pemprov NTT, Marius Ardu Jelamu menyebut bahwa sejumlah warga yang menyampaikan penolakan terhadap rencana pemerintah adalah masyarakat pendatang di area hutan adat Pubabu. 

Sementara itu, masyarakat adat diklaim menerima dan mendukung rencana pemerintah yang kembali ingin memanfaatkan lahan tersebut.

“Jadi pemilik tanah itu sangat senang karena pemerintah mau mengembangkan potensi di sana. 

Namun sejumlah orang yang dari dulu tinggal di situ tapi bukan pemilik mereka tidak rela kalau Pemprov mengembangkan lahan itu,” ujar Marius kepada CNNIndonesia.com

sc : CNNIndonesia


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Rumah Warga Adat Besipae Dibakar Disebabkan Oleh Konflik Lahan NTT Yang Memanas
Rumah Warga Adat Besipae Dibakar Disebabkan Oleh Konflik Lahan NTT Yang Memanas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoOuEIC3eYVXShjRiID-TMPjRdBGc-0cgnLJ47KcVIgAtJEInzBG78lPWl65gnJCvQUDIr997VjMgo7tp7aQOzqIhJZUPsjlHjlrb3bJTduMDwBKBkB8x4ZmVB1tZLsUfvkvRG-wsH9iY/w640-h360/158d7706-9be2-4dc4-aacc-3a144640e5f7_169.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoOuEIC3eYVXShjRiID-TMPjRdBGc-0cgnLJ47KcVIgAtJEInzBG78lPWl65gnJCvQUDIr997VjMgo7tp7aQOzqIhJZUPsjlHjlrb3bJTduMDwBKBkB8x4ZmVB1tZLsUfvkvRG-wsH9iY/s72-w640-c-h360/158d7706-9be2-4dc4-aacc-3a144640e5f7_169.jpeg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/10/rumah-warga-adat-besipae-dibakar.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/10/rumah-warga-adat-besipae-dibakar.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy