INDONESIAKININEWS.COM - Apa yang akan kamu lakukan kalau ada orang asing yang tiba-tiba berniat untuk meminjam uang darimu? Tidak hanya uan...
INDONESIAKININEWS.COM - Apa yang akan kamu lakukan kalau ada orang asing yang tiba-tiba berniat untuk meminjam uang darimu? Tidak hanya uang recehan, tapi uang mencapai jutaan Rupiah! Reaksi umum yang dilakukan biasanya adalah langsung bersikap waspada, curiga dan defensif.
Kamu mungkin mengira kalau orang asing itu adalah penipu yang sedang melakukan modus penipuan terbaru.
Namun, ada pula reaksi tidak umum yaitu, langsung membantunya tanpa banyak tanya. Hal yang kedua inilah yang dilakukan oleh seorang pria asal Korea Selatan.
Pria yang tidak disebutkan identtas jelasnnya ini menceritakan di media sosial, saat dia menolong seorang turis asing.
Dia rela meminjamkan uang sekitar Rp 3,5 juta kepada orang yang baru dia kenal itu.
Pria ini percaya dengan kisah turis asal Dubai itu bahwa dia kehilangan dompetnya saat tengah liburan ke Korea Selatan.
Tergerak oleh rasa kasihan itulah, dia memberikan uang 300 ribu Won kepadanya. Setelah itu, mereka pun saling bertukar kontak.
Si turis berjanji bahwa jika dia sudah pulang ke Dubai, dia akan langsung mengganti uang tersebut.
Si pria baik hati ini hanya mengangguk mengiyakan.
Sekitar seminggu kemudian, ketika dia sudah hampir melupakan soal pinjaman tersebut, tiba-tiba dia dihubungi oleh turis dari Dubai tadi.
Rupanya, si turis meminta nomor rekeningnya dan hendak mengembalikan uang yang pernah dia pinjam.
Pria Korsel ini pun lega karena ternyata dia tidak ditipu.
Dia pun langsung memberikan nomor rekeningnya. Namun, betapa kagetnya dia ketika mengecek saldo tabungannya.
Turis Dubai tadi tidak hanya mengembalikan uang setara nominal yang dia pinjam, tapi berkali-kali lipat.
Pria Dubai itu mentransfer sampai 800 juta Won atau sekitar Rp 9,5 miliar.
Hal ini tentu membuat pria baik hati itu bersyukur haru.
Dia tidak menyangka kalau kebaikan sepele yang dia lakukan, mendapat balasan berkali lipat.
Karena itulah, dia membagi kisahnya di media sosial untuk menginspirasi orang lain.
Bukan untuk mendapat pamrih saat membantu orang lain, tapi agar membantu siapa pun yang membutuhkan bantuan, tanpa ada prasangka macam-macam.
S:kepo
