INDONESIAKININEWS.COM - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman siap mengerahkan sebanyak 15.000 personel untuk menjaga pemilihan kepala ...
Jumlah personil pengamanan Pilkada maupun untuk antisipasi banjir ini belum termasuk dari Polri maupun petugas dari pemerintah daerah.
"Kekuatan Kodam Jaya ada 15000, kita kerahkan. Lalu dari Kepolisian ada 4000 petugas, ada juga dari Satpol PP," kata Dudung saat ditemui usai apel kesiapsiagaan pasukan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (20/11).
Baca Juga: Peringatan Tegas dari Pangdam Jaya MayjenTNI Dudung Terkait PSBB DKI Jakarta "Sementara kita petakan untuk titik-titik rawan banjir ada di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan," lanjut Mayjen Dudung.
Dia menerangkan bahwa personel yang siap dikerahkan pun telah menjalani simulasi lewat "tactical floor game" untuk memperlancar koordinasi antar anggota saat mengantisipasi bencana banjir.
Tactical Floor Game adalah konsep rencana pengamanan untuk memberikan gambaran kepada pengendali di lapangan agar lebih paham tata letak lokasi yang diamankan.
Selain itu, Kodam Jaya juga menyiapkan berbagai peralatan seperti perahu khusus untuk evakuasi yang terbuat dari bahan fiber.
Perahu berbahan khusus itu disiapkan di setiap Kodim yang berada di bawah naungan Kodam Jaya
Kemudian, Kodam Jaya juga menyiapkan personel pengamanan itu untuk menjaga berjalannya pilkada serentak di dua daerah yaitu Tangerang Selatan dan Depok.
Nanti Satpol PP yang Menangani Kedua daerah itu masih masuk dalam wilayah pengamanan Kodam Jaya. "Kami melaksanakan apel ini juga dalam rangka pengamanan Pilkada serentak.
Bersama Polri dan Satpol PP, lalu saat ini juga dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany juga KPU Depok.
Kami sampaikan kami siap menyukseskan dan mengamankan seluruh area," tegas Dudung.
ini Nantinya para personel yang diterjunkan tidak hanya berasal dari angkatan darat tetapi juga dari satuan-satuan lainnya seperti marinir untuk memastikan antisipasi banjir berjalan dengan optimal.(antara/jpnn)
